Definisi Serta Sifat Baja Lengkap dengan Kekuatan dan Kekurangannya

Salah satu material yang paling sering dimanfaatkan dalam dunia konstruksi adalah baja. Sifat baja juga menjadi alasan mengapa bahan ini sering digunakan untuk konstruksi bangunan.

Mungkin banyak dari Pins yang mengira bahwa baja sama dengan besi karena secara sekilas memiliki bahan baku yang sama. Namun, tentu saja keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Secara logika pastinya baja memiliki bahan dasar yang berbeda karena punya daya tahan yang tinggi ketimbang besi biasa. 

Namun sebelum itu, gunakan aplikasi Pinhome untuk kebutuhan Pengajuan KPR. Pins bisa memperoleh hunian sekitar Transmart Jogja, rumah kontrakan Magelang, hingga rumah dijual di Jagakarsa seperti Vasa Jagakarsa.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Dari Mezzanine Baja Ringan

Mengenal Apa itu Baja

Pixabay

Sebelum Pins mulai menggunakan baja untuk material konstruksi bangunan, alangkah lebih baik kenali terlebih dahulu definisi dari baja. Baja adalah sebuah campuran dari logam, di mana besi sebagai unsur dasarnya dan karbon sebagai unsur campuran utama. 

Selain itu baja juga mengandung unsur lain seperti nikel, kromium, silikon, sulfur, aluminium, nitrogen, dan oksigen. Dari berbagai unsur yang terkandung tersebut dapat menjadi alasan atas perbedaan baja dengan besi.

Material baja memiliki kelebihan dari segi ketahanan dan kekuatan tarik yang jauh lebih tinggi dari pada besi. Memiliki kelebihan dari segi ketahanan ternyata tidak membuat harga baja lantas jauh lebih tinggi lho.

Harga yang tersebar di pasar untuk penawaran baja tergolong cukup rendah, maka dari itu baja menjadi favorit banyak kontraktor dalam membangun rumah atau gedung perkantoran. Tidak hanya untuk material pembangun, baja juga biasa diproduksi menjadi pagar hingga model kanopi balkon lantai 2.

Sifat baja yang kuat dan tahan tersebut tentu saja dihasilkan dari campuran berbagai unsur di atas. Karbon yang digunakan dalam pembuatan baja pun tidak lebih dari 2,1% sehingga baja sangat tepat dimanfaatkan untuk banyak keperluan. 

Baca juga: Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan

Sifat Baja

Sifat dari suatu baja dapat berbeda-beda tergantung dari proses produksinya. Pada umumnya baja memiliki sifat yang tahan terhadap karat, sifat magnet yang kuat, juga tahan terhadap beban berat atau tekanan yang tinggi. 

Jika Pins menggunakan baja sebagai material konstruksi, baja akan lebih tahan karena sifat memuai dari baja cukup rendah dan juga tahan terhadap sifat asam.

Dari tampilan dasar baja pun Pins sudah dapat melihat bahwa baja merupakan logam dengan karakteristik yang keras dan kuat. Bahkan banyak alat perkakas yang juga menggunakan bahan baja karena lebih awet. 

Jenis-Jenis Baja

Dalam dunia konstruksi, Pins dapat menemukan berbagai jenis baja yang biasa digunakan sebagai komponen bangunan. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Low Carbon Steel

Kadar karbon yang dimiliki jenis besi ini biasanya kurang dari 0.30 %. Sifatnya mudah dibentuk dan dilas sehingga kerap diaplikasikan pada lembaran logam, bahan bangunan hingga pipa. Sayangnya jenis baja ini kurang kuat dan tidak tahan terhadap korosi.

2. Medium Carbon Steel

Untuk kadar karbon pada baja ini sekitar 0.30%-0.60% yang sering digunakan pada roda gigi dan komponen mesin lainnya. Sifatnya juga mudah dibentuk dan lebih kuat dari baja karbon rendah.

3. High Carbon Steel

Baja dengan karbon rendah memiliki sifat yang mudah untuk ditempa, baja dengan karbon sedang merupakan yang lebih kaku, dan baja dengan karbon tinggi memiliki karakteristik baja yang sangat kaku dan tingkat fleksibilitas yang rendah untuk dipotong atau dibengkokkan. 

4. Stainless Steel

Unsur yang ada di dalam baja ini adalah nikel, kromium, mangan dan tahan akan korosi. Pins bisa menemukannya pada instrumen bedah, industri makanan dan peralatan dapur.

5. Tool Steel

Ketahanannya dapat diadu karena kemampuan pemotongan tinggi serta tahan aus. Implementasi baja alat sering dipakai pada alat pemotong, perkakas mesin dan matris cetak.

6. Structural Steel

Jenis bajanya dirancang untuk konstruksi bangunan dan infrastruktur. Ketahanan tinggi baik terhadap bebas dan tekanan sehingga sering dipakai dalam tiang, rangka bangunan dan balok.

7. Alloy Steel

Jenis baja selanjutnya adalah baja paduan atau alloy steel yang diproduksi dari beragam macam bahan agar memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, meningkatkan ketahanan terhadap oksidasi dan reduksi sifat asam, meningkatkan kekuatan daya tarik baja, dan meningkatkan sifat mekanik pada temperatur rendah. 

8. Galvanized Steel

Baja galvanis dilapisi seng untuk melindungi dari korosi. Pins bisa menggunakannya pada pagar, atap dan perlengkapan luar ruangan.

9. Hadfield Steel

Kadar mangannya tinggi yang memberikan ketahanan aus luar biasa. Gigi excavator dan crusher batu sering menggunakan bahan ini dalam mesinnya.

Baca juga:

• Contoh Potongan Atap Baja Ringan
• Tips Memilih Atap Baja Ringan Untuk Penutup Rumah

Keunggulan Baja

Baja memiliki banyak kelebihan yang membuatnya laku keras dalam dunia konstruksi untuk dijadikan pondasi rumah terbaik, kaki-kaki, atau rangka atap suatu bangunan. Berikut di bawah ini kelebihan yang dimiliki oleh baja. 

1. Kekuatan Baja yang Tinggi

Dengan berbagai macam campuran unsur dalam proses pembuatan baja membuat material yang satu ini memiliki ketahanan yang tinggi. Baja dapat menahan beban yang berat dan daya tarik yang kuat.

Hal tersebut membuat baja cukup kuat untuk dijadikan material utama dalam membuat sebuah jembatan dan bangunan besar lainnya. 

2. Daya Tahan yang Lama

Jika baja dirawat dengan baik maka umur dari baja akan tahan sangat lama. Bahkan bukan tidak mungkin, dengan kualitas nomor wahid dan perawatan yang baik membuat material ini dapat tahan sampai umur seabad.

Penggunaan baja juga dapat menghemat biaya karena pada kondisi tertentu baja tidak memerlukan pemeliharaan sama sekali. 

3. Daktilitas yang Bagus

Kelebihan baja selanjutnya adalah memiliki daktilitas yang baik atau sifat material untuk menopang deformasi yang besar dan tidak menyebabkan keruntuhan atas bebas tarik.

Kelebihan yang satu ini berbeda dengan material lain yang memiliki sifat keras dan getas sehingga dapat hancur ketika terkena beban kejut yang besar. 

Baca juga: 7 Jenis Genteng Baja Ringan Beserta Nilai Plusnya

Kekurangan Baja

Di balik segala kelebihan dimiliki oleh baja, tentunya material yang satu ini juga terselip beberapa kekurangan yang perlu Pins ketahui. Berikut di bawah ini kekurangan dari baja yang dapat menjadi poin pertimbangan Pins untuk menggunakannya. 

1. Rentan Dibengkokkan

Kekurangan pertama dari baja adalah sangat rentang jika dipaksa untuk ditekuk. Terlebih jika jenis baja yang digunakan memiliki tingkat karbon yang tinggi.

Semakin tinggi kandungan karbon pada baja maka semakin kaku baja tersebut untuk dibentuk atau ditempa. 

2. Biaya yang Cukup Tinggi

Jika Pins ingin menggunakan baja dengan kualitas yang paling atas maka kamu harus siap untuk merogoh kocek lebih dalam. Baja yang tersebar di pasaran memiliki harga yang cukup mahal karena permintaannya yang juga tinggi. Semakin tinggi kekuatan baja maka semakin tinggi juga harga yang dibanderol. 

3. Lemah Akan Beban Siklis

Baja memang memiliki ketahanan yang kuat terhadap tempaan suatu beban. Namun jika terus menerus mengalami dikenai beban maka kekuatan baja akan semakin melemah.

Maka dari itu, untuk mengurangi efek dari beban siklis baja perlu dirancang sedemikian rupa agar lebih tahan. 

Itulah ulasan mengenai sifat baja, karakteristik baja, dan berbagai kelebihan serta kekurangannya. Dalam memilih material suatu konstruksi Pins harus lebih teliti dan cermat karena itu adalah faktor yang sangat penting. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 5 Model Kanopi Tiang Dari Baja Ringan

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Orchard Village dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.