Dipublikasikan oleh Karinta Ariani dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari
Sep 9, 2024
6 menit membaca
Daftar Isi
Laundry merupakan salah satu pilihan bisnis di rumah maupun di toko yang cukup menjamur saat ini. Bisnis cuci pakaian ini memang tampak menarik dan diminati dibandingkan dengan berbagai bisnis lainnya karena termasuk jasa yang dibutuhkan oleh hampir setiap orang. Tak heran bila profit atau keuntungan bisnis laundry pun cukup menjanjikan. Namun, jika Anda tertarik bisnis laundry, penting untuk memahami cara memulai menjalankan usaha ini terlebih dahulu.
Tujuannya agar apa yang Anda memiliki “bekal” dan persiapan yang cukup matang untuk menyusun strategis usaha ke depannya dan bersaing dengan pemilik usaha lainnya. Cari tahu pembahasan lebih dalam mengenai cara memulai bisnis laundry dalam ulasan berikut.
Ketika ingin memulai menjalani suatu usaha, salah satu hal penting yang tidak boleh dianggap sepele yakni memahami seluk beluk usaha tersebut. Laundry, misalnya. Meski sekilas tampak mudah karena termasuk pekerjaan sehari-hari, tapi informasi mengenai usaha ini tetap harus dikumpulkan dengan matang.
Sebagai contoh, bisnis yang dikenal juga dengan nama usaha penatu ini umumnya menyediakan berbagai layanan cuci pakaian, seperti cuci + setrika, cuci saja, atau setrika saja. Bahkan tak hanya pakaian, ada jenis-jenis bisnis laundry lainnya yang bisa dikembangkan seperti laundry kiloan, laundry satuan, laundry karpet, laundry sepatu, dry cleaning, dan lainnya.
Hal-hal tersebut yang perlu Anda pertimbangkan dan pilih sesuai jenis usaha yang ingin dikembangkan. Skema bisnis dan berbagai langkah persiapan lainnya juga perlu Anda pikirkan karena akan menjadi bekal sebelum memutuskan untuk memulai bisnis laundry.
Salah satu langkah krusial sebagai cara memulai bisnis laundry adalah melakukan riset pasar. Sebab dengan riset pasar yang tepat, Anda dapat memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, kompetisi atau persaingan di area tujuan, peluang, hingga pelanggan potensial.
Penting untuk memerhatikan berbagai hal saat riset. Misalnya, lokasi yang sesuai, jenis laundry yang ingin dijalankan, target pelanggan, kompetitor, hingga pemilihan peralatan dan bahan penunjang usaha.
Rencana bisnis atau business plan sejatinya adalah suatu dokumen yang sebaiknya ada dan disusun dengan baik sebelum memulai usaha apa pun, termasuk laundry. Di dalam dokumen rencana bisnis umumnya memuat tujuan perusahaan, rencana usaha, strategi pemasarangan, operasional, hingga laporan keuangannnya.
Tempat untuk membuka bisnis laundry ini, misalnya di rumah atau sewa ruko baru, pun perlu Anda pertimbangkan. Tak hanya itu, Anda juga sebaiknya memasukkan identitas bisnis guna membantu operasional dan pemasaran serta peraturan atau SOP (standar operasional prosedur) laundry.
Sebab tidak menutup kemungkinan tentu ada berbagai kelemahan bisnis laundry. Berbagai hal-hal dalam rencana bisnis perlu dipersiapkan dengan rinci agar memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis nantinya.
Cara memulai bisnis laundry yang juga tidak boleh terlewatkan adalah mengurus dokumen dan perizinan yang dibutuhkan.
Aspek ini penting karena laundry termasuk kategori usaha yang wajib mengurus perizinan berusaha, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
Sebelum mulai berbisnis laundry, Anda perlu mengurus nomor induk berusaha (NIB) sebagai bagian dari perizinan usaha. Selain itu, penting juga untuk membuat standar keselamatan kerja dan kebersihan dalam melakukan pekerjaan.
Laundry termasuk usaha yang melibatkan banyak peralatan. Bahkan, sebagian besar peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini bukanlah peralatan yang digunakan sehari-hari, melainkan perlu dibeli terlebih dahulu.
Itu sebabnnya, memilih segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk memulai usaha laundry ini begitu penting. Selain melancarkan bisnis yang nantinya akan Anda kembangkan, memilih peralatan bisnis laundry juga bertujuan untuk membuat ruang dan pekerjaan nantinya lebih efisien.
Berikut daftar beberapa peralatan laundry yang perlu dipersiapkan di awal membuka usaha ini:
Setelah siap dengan peralatan, kini saatnya Anda merancang penataan ruang untuk bisnis laundry. Baik membuka usaha laundry di rumah maupun sewa ruko, hal pertama yang perlu dipahami sebelum menata ruangan laundry ini adalah ukurannya.
Terlepas dari ukuran ruangan yang besar maupun kecil, penting untuk memaksimalkan ruangan yang nantinya akan digunakan untuk meletakkan semua peralatan dan fasilitas sekaligus menjalankan pekerjaan Anda.
Beberapa faktor berikut sebaiknya Anda pertimbangkan dalam menata ruang usaha laundry:
Salah satu tujuan mendirikan bisnis atau usaha tentu untuk mendapatkan omset. Agar omset yang tercapai bisa optimal dan terus meningkat, perlu adanya strategi pemasaran yang tepat.
Strategi pemasaran ini berguna untuk memperkenalkan bisnis ke masyrakat, menarik pelanggan baru, hingga mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Berbagai strategi marketing atau pemasaran yang bisa Anda coba pun cukup beragam.
Misalnya, memanfaatkan media online, menawarkan diskon atau promosi tertentu untuk pelanggan baru dan lama, kolaborasi dengan bisnis sekitar, membuat konten kreatif untuk promosi, dan lainnya.
Ingin supaya usaha laundry yang Anda kembangkan berumur panjang dan dikenal banyak orang? Jika ya, maka cara memulai bisnis laundry yang perlu diterapkan salah satunya adalah melakukan manajemen operasional dan keuangan dengan baik sejak awal.
Dari segi operasional, agar bisnis laundry bisa bertahan lama maka perlu membangun dan mempertahankan kualitas. Mulai dari kebersihan, kerapian, kecepatan, ketepatan waktu, dan lainnya dapat menjadi penentu kesuksesan bisnis laundry yang Anda jalani.
Ada beberapa hal yang perlu disusun untuk mengatur operasional bisnis laundry. Hal ini meliputi pembuatan serta penerapan SOP, pengecekan secara berkala, training karyawan, survey pelanggan, dan sebagainya.
Sementara terkait manajemen keuangan, penting bagi Anda sebagai pemilik usaha laundry untuk membuat rekening khusus bisnis dan pencatatan di laporan keuangan. Pastikan juga modal yang dibutuhkan di awal dapat dikelola dengan baik.
Sebenarnya, tidak ada nominal pasti yang menyebutkan berapa modal usaha untuk memulai bisnis laundry. Namun, bagi pemula, ada baiknya Anda membuat daftar perlengkapan beserta harganya untuk mengetahui kisaran nominal yang dibutuhkan. Biasanya, modal usaha bisnis laundry untuk pemula berada di kisaran Rp10 juta sampai Rp50 juta.
Salah satu pertanyaan yang kerap jadi pertimbangan sebelum memulai bisnis laundry yakni ingin membangun brand sendiri atau bergabung dengan franchise laundry yang sudah berkembang.
Sebagai pemula, tentu Anda perlu mempertimbangkan masing-masing kekurangan dan kelebihan dari kedua opsi tersebut.
Kelebihan membangun brand laundry sendiri:
Punya identitas yang unik
Bisa mengelola usaha sepenuhnya
Keuntungan milik sendiri
Kekurangan membangun brand laundry sendiri:
Butuh modal awal lebih besar
Butuh waktu untuk memperkenalkan brand kepada masyarakat
Sumber daya terbatas
Kelebihan bergabung dengan franchise laundry:
Brand sudah ada dan sudah berkembang di masyarakat
Pengelolaan dibantu oleh franchisor
Promosi bersama franchisor
Kekurangan bergabung dengan franchise laundry:
Ada biaya franchise atau royalti sehingga bisa mengurangi pendapatan
Tidak bisa leluasa mengembangkan bisnis dengan cara sendiri
Berisiko memunculkan konflik bila ada perbedaan pendapat
© www.pinhome.id