Kamus Istilah Properti

Townhouse

istilah properti

Townhouse

Townhouse (town house) sering menjadi incaran para ekspatriat atau pekerja asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Apalagi dengan adanya Peraturan Pemerintah  (PP) Nomor 103 Tahun 2015, ini memudahkan kepemilikan perumahan townhouse bagi orang asing.

Menurut Ernst Neufert, salah seorang arsitek terkemuka di Eropa, townhouse adalah rumah yang dibangun berderet dengan desain modern. Jumlah unitnya lebih sedikit dari perumahan cluster dengan desain serupa. 

Ada banyak alasan kenapa tipe perumahan ini semakin diminati khususnya kalangan elit. Dari segi lokasi, perumahan ini berada di kawasan strategis dengan akses mudah ke berbagai infrastruktur dan fasilitas publik. 

Perumahan ini berada tak jauh dari pusat bisnis maupun perkantoran yang menunjang gaya hidup para pebisnis dan ekspatriat. Ditambah lagi dengan fasilitas bersama yang premium dibandingkan perumahan residence dan cluster menjadikan townhouse sebagai hunian eksklusif di pusat kota.

Ciri-ciri Townhouse

Town house adalah perumahan dengan jumlah unit terbatas yang dibangun secara teratur. Adapun ciri-ciri lainnya dari perumahan ini bisa disimak dalam list berikut! 

Baca juga: 10 Contoh Site Plan Rumah untuk Pembeli dan Developer

1. Desain Rumah Bertingkat

(Shutterstock)

Pada awalnya, townhouse mengadopsi perumahan di Amerika Serikat pada abad ke-18 yakni konsep bangunan berderet. Rumah berderet ini menggunakan satu atau dua sisi dinding hunian yang digunakan bersama.

Kini desain perumahannya yang dibangun di Indonesia memiliki dua lantai lebih atau desain rumah tingkat. Ada satu atau dua sisi dinding yang digunakan oleh dua rumah dan disebut dengan dinding bersama.

2. Jumlah Unit Terbatas

(Pexels)

Unit pada townhouse tidak sebanyak perumahan cluster maupun residence. Bila perumahan residence mampu mencapai ratusan unit, townhouse hanya tersedia dalam belasan maupun puluhan atau sekitar 30 unit rumah per sub. Berbeda dengan perumahan cluster yang lebih banyak dari townhouse dan lebih sedikit dari residence. 

3. Jarak Antar Rumah Berdempetan

Pada perumahan cluster tidak ada dinding bersama sehingga unit satu dengan lainnya berdiri sendiri. Developer membangun rumah cluster dalam kawasan yang besar lalu membaginya menjadi beberapa lot lahan yang lebih kecil.

Sementara itu, townhouse dibangun di lahan terbatas dan untuk menghemat ruang digunakan dinding bersama. Hal ini membuat jarak antar rumah berdempetan karena satu atau dua sisi dinding rumah dipakai untuk dua unit yang bersebelahan.

4. Punya Fasilitas Bersama

(Pexels)

Properti ini memiliki status strata title dimana ada hak eksklusif atas ruang pribadi dan hak bersama. Pins bisa menggunakan fasilitas bersama yang tersedia seperti sarana olahraga di antaranya kolam renang, lapangan olahraga, taman bermain anak-anak, ruang terbuka hijau dan sebagainya.

Fasilitas yang ditawarkan di perumahan ini lebih lengkap daripada cluster. Perumahannya juga terjamin keamanan dan kenyamanan sebab memiliki sistem one gate system serta minim kendaraan berlalu-lalang.

5. Dilengkapi Carport atau Garasi Pribadi

garasi pribadi townhouse
(Shutterstock)

Keuntungan memilih hunian townhouse adalah memiliki lahan parkir semi terbuka atau carport yakni emperan rumah yang dipasang kanopi agar melindungi kendaraan dari hujan dan teriknya matahari. Desain carport rumah minimalis ini menyatu dengan rumah utama atau menggunakan pergola  yang disangga oleh tiang.

6. Lokasi Cenderung Dekat Kota

(Pexels)

Lokasi perumahan berada di tengah kota yang memungkinkan Pins untuk mobilitas ke berbagai area. Penghuni juga bisa dengan mudah menuju kawasan bisnis dan perkantoran. Tipe hunian seperti ini sering pula dijadikan incaran investor properti seperti townhouse di Jakarta karena lokasi yang strategis mampu mendongkrak nilai jual unit tersebut di kemudian hari. 

Contoh Perumahan Townhouse

Pins yang tertarik membeli townhouse khususnya yang berada di Jabodetabek tak perlu bingung mencari informasi properti secara mandiri. Berikut beberapa rekomendasi perumahannya yang memiliki lingkungan nyaman dan fasilitas penunjang lengkap.

Baca juga: Vasa Jagakarsa Hunian Modern Tropis Strategis Berkonsep Townhouse

1. Shafa Townhouse

Shafa Townhouse dikembangkan oleh PT Perantara Properti Indonesia yang berlokasi di Bogor Selatan, Jawa Barat. Fasilitas umum yang tersedia mampu memenuhi kebutuhan penghuni seperti adanya sistem keamanan 24 jam, CCTV, sarana olahraga, row jalan lebar dan lain-lain.

Pilihan tipe unit beragam dengan bangunan dua lantai yang terdiri atas 3-4 kamar tidur. Luas tanah bervariasi mulai dari 70 meter persegi dan luas bangunan 60 meter persegi. Harga hunian di perumahan ini ditawarkan mulai dari Rp700 juta hingga Rp1.5 miliar per unit.

2. Pinang Ranti Mansion 2

Bagi Pins yang mendambakan hunian dengan konsep modern minimalis dapat membeli unit di Pinang Ranti Mansion 2. Perumahan yang dikembangkan oleh PT Sinarmandala Bangunlestari ini tersedia dalam dua pilihan tipe yang berlokasi di Kel. Pinangranti, Makasar, Jakarta Timur. 

Tipe 38 dijual Rp850 juta-Rp1 miliar dengan 1 kamar tidur yang memiliki luas bangunan 32/38. Tipe 45 merupakan hunian 2 lantai dengan luas bangunan 45/49 dan harga unit mulai dari Rp1.1 miliar-Rp1.3 miliar. Lokasi perumahan dekat dengan gerbang tol TMII, Stasiun LRT TMII dan Pasar Minggu.

3. Pondok Indah Townhouse

Pondok Indah Group hadir kembali dengan Pondok Indah Townhouse yakni hunian elit di kawasan Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Total unitnya hanya 37 rumah saja agar lebih menjaga privasi penghuni. Ada 4 pilihan tipe yakni Blubell dengan luas bangunan 297-394 meter persegi dan luas tanah 152-293 meter persegi yang ditawarkan mulai dari Rp6 miliar-Rp9.2 miliar.

Daffodil adalah tipe 4 lantai, luas bangunan 336 meter persegi dan luas tanah 138 meter persegi dengan harga Rp6 miliar-Rp7.5 miliar. Cattleya memiliki luas bangunan 373-376 meter persegi dan luas tanah 149 meter persegi yang dijual mulai Rp6.7-Rp8 miliar. Tipe Amaryllis ditawarkan Rp7 miliar-Rp11.4 miliar per unit dengan luas bangunan 408 meter persegi dan luas tanah 182-304 meter persegi.

4. Jatipadang Townhouse

Perumahan ini berlokasi di Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan yang terkenal akan kawasan hijaunya. Unit Jatipadang Townhouse terdiri atas bangunan dua lantai dengan desain mewah dan banyak kamar. Luas tanah unit townhouse di perumahan ini mulai dari 471 meter persegi dan luas bangunan 500 meter persegi ke atas. Harga unit di Jatipadang Townhouse ditawarkan mulai dari Rp11 miliar ke atas.

5. Alstonia Townhouse

Perum Alstonia Townhouse berada di kec. Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Unit yang tersedia di perumahan ini terdiri atas bangunan dua lantai. Luas tanah mulai dari 81 meter persegi dan luas bangunan 60 meter persegi. Harga huniannya ditawarkan mulai dari Rp1 miliar ke atas. Kawasan perumahan strategis dan bebas banjir serta memiliki jalan lebar dan dekat fasilitas umum. 

Spesifikasi Komplek Townhouse

Townhouse memiliki desain serupa dari satu unit dengan unit lainnya baik warna, jumlah tingkat dan bentuk. Satu unit dengan unit lainnya saling terhubung dan dipisahkan menggunakan dinding pembatas. Oleh karena itu, perumahan ini juga kerap disebut dengan nama rumah petak.

Spesifikasi rumah petak terdiri atas bangunan dua lantai dengan garasi pribadi atau carport. Umumnya lantai satu terdiri atas ruang makan, dapur dan ruang tamu yang menyatu. Pada lantai dua diisi dengan kamar tidur, ruang santai maupun balkon.

Kelebihan Tinggal di Townhouse

Membeli rumah di perumahan townhouse membawa banyak keuntungan. Selain bisa menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang, ada beberapa kelebihan yang dimilikinya seperti di bawah ini!

1. Lokasi Strategis

(Pexels)

Seperti yang dijabarkan sebelumnya bahwa lokasi perumahannya berada di pusat kota. Hal ini memudahkan penghuni mengakses ke berbagai area penting dan fasilitas umum di kota tersebut. Kawasan perkantoran maupun pusat bisnis seperti mall, pasar dan lainnya juga dengan mudah bisa diakses dari townhouse

2. Desain Kekinian

desain townhouse
(Shutterstock)

Daya pikat townhouse adalah desain yang lebih kekinian dan variatif karena mengadopsi gaya modern minimalis, modern kontemporer, modern tropis atau modern industrial. Selain arsitekturnya yang tak lekang dimakan zaman, setiap unit juga dibuat megah serta mewah. 

Hunian yang sangat pas bagi Pins yang mengutamakan visual walaupun ukuran tanah kavling sempit. Fasad rumah didesain up to date dan fungsional sehingga mengurangi panas maupun tetap kokoh di berbagai cuaca ekstrim. Tata ruang hunian memiliki model compact yang sesuai dengan gaya hidup urban.

3. Fasilitas Internal Lengkap

fasilitas townhouse
(Shutterstock)

Fasilitas sosial yang ada di perum ini terbilang cukup lengkap seperti ketersediaan taman bermain anak, club house, sarana olahraga seperti kolam renang, jogging track, lapangan dan lain-lain. Dengan adanya sarana prasarana tersebut meningkatkan kualitas hidup penghuni dan mendukung lifestyle lebih berkelas.

4. Privasi Lebih Terjaga

(Pexels)

Lingkungan perumahannya sangat kondusif dan aman dengan beberapa unit rumah. Perum ini menerapkan one gate system, smart lock system, CCTV serta penjagaan 24 jam. Keamanan yang ketat ini menjaga lingkungan perum aman, nyaman dan selalu kondusif serta menjaga privasi setiap penghuni. 

5. Lingkungan Nyaman

lingkungan townhouse
(Shutterstock)

Keunggulan lainnya dari tempat tinggal townhouse adalah adanya area terbuka hijau yang cukup luas. Minimnya kendaraan berlalu lalang menjaga kestabilan lingkungan akan polusi udara yang dihasilkan. Punya dan tinggal rumah di townhouse membuat Pins memiliki gaya hidup lebih sehat meskipun berada di pusat kota.

Kekurangan Tinggal di Townhouse

Ada beberapa kekurangan membeli hunian townhouse yang perlu Pins ketahui. Dengan mengetahui plus minus townhouse membantu Pins menentukan pilihan terbaik untuk tempat tinggal.

1. Harga Tinggi

harga townhouse
(Shutterstock)

Nilai properti townhouse lebih tinggi daripada jenis perumahan lainnya. Hal ini karena lokasi yang terbilang strategis. Lahan di pusat kota jauh lebih mahal daripada area suburban. 

Apalagi jika dekat dengan fasilitas publik mampu meningkatkan nilai jual lahan tersebut. Tidak heran bila rata-rata unit townhouse ditawarkan di atas Rp700 juta ke atas.

2. Tingkat Sosialisasi Rendah

(Pexels)

Umumnya, penghuni townhouse adalah kalangan menengah ke atas yang sibuk bekerja. Lingkungan perumahan hanya ramai ketika jam pergi atau pulang kantor saja. Dampaknya tingkat sosialisasi antar penghuni relatif rendah ditambah lagi unit yang tidak banyak dalam satu kawasan.

3. Tidak Bisa Direnovasi

renovasi townhouse
(Shutterstock)

Untuk merenovasi bangunan akan sulit dilakukan karena ada peraturan di perumahan ini untuk tidak merubah desain. Alasannya karena penataan unit juga akan terlihat berantakan jika desain rumah tidak seragam. Disamping itu, merubah bangunan juga akan merubah IMB dari hunian tersebut.

Apa bedanya townhouse dengan cluster?

Dari jumlah unit perumahan bisa terlihat jelas perbedaan townhouse dengan cluster. Unit townhouse hanya terdiri atas belasan atau maksimal 30 unit setiap sub sementara cluster lebih dari total unit tersebut. Konsep yang diangkat untuk desain rumah townhouse lebih variatif sementara cluster mengedepankan arsitektur minimalis.

Apa perbedaan townhouse dengan apartemen?

Townhouse artinya bangunan 2 atau 3 lantai yang mempunyai dinding sharing dengan bangunan di sebelahnya. Sementara itu, apartemen merupakan bagian bangunan besar dan hanya terdiri atas satu lantai untuk setiap unitnya.

Baca juga: Urutan Jenis Rumah di Indonesia Berdasarkan Volume Pencarian di Google

Apa perbedaan townhouse dengan residence?

Residence memiliki fasilitas standar seperti pos keamanan, tempat ibadah maupun taman. Sementara itu, komplek townhouse dilengkapi sarana prasarana lengkap dan premium seperti sarana olahraga, club house, sistem keamanan canggih seperti one gate system atau smart lock system.