Daftar Harga Tanah di Bali Terbaru 2024

Pada akhirnya, harga tanah di Bali naik karena permintaan yang meningkat untuk lahan perumahan dan bisnis. Real Estat Indonesia (REI) mencatat kenaikan harga tanah di Bali sebesar empat puluh persen. Namun, berapa harga tanah Bali saat ini secara numerik?

Dalam hal ini, harga tanah di Bali berbeda-beda di setiap wilayah dan relatif. Meskipun kenaikan harga tanah mencapai empat puluh persen di beberapa tempat, ada juga tempat di mana kenaikan harga tanah tidak terlalu besar. Harga tanah di kawasan metropolitan seperti Kota Denpasar saat ini berkisar 750jutaan per are. Di kawasan wisata seperti Canggu, Kuta, dan Ubud, harga tanah diperkirakan mencapai miliaran pada tahun 2023.

Selain menawarkan potensi besar sebagai tempat untuk berinvestasi properti, Bali, pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, memiliki banyak pilihan untuk dipilih. Bagi yang ingin membeli tanah di Bali, berikut adalah daftar harga tanah di Bali tahun 2024.

Kamu yang ingin tinggal di rumah eksklusif Pinhome seperti Pesona Ciputih atau rumah second di Bogor lainnya bisa mencari informasi sebagai referensi untuk membeli rumah.  Sementara kamu yang sedang jual rumah juga bisa lewat Pinhome. Yuk cari tahu lebih lanjut.

Baca juga: 

• 12 Rekomendasi Perpaduan Warna Cat Tembok Hijau Tosca
• Inspirasi Cat Rumah Warna Ivory, Bikin Kelihatan Lega

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Tanah di Bali

Sebelum melanjutkan, penting untuk memahami faktor-faktor berikut:

Lokasi

Harga tanah di Pulau Dewata sangat dipengaruhi oleh lokasi. Tanah di lokasi strategis seperti dekat pantai, pusat kota, atau area wisata utama cenderung lebih mahal.

Aksebilitas

Harga tanah juga dipengaruhi oleh seberapa mudah mengakses fasilitas umum seperti jalan raya, transportasi umum, bKamura, sekolah, pusat perbelanjaan, dan fasilitas kesehatan.

Keindahan Alam dan Panorama

Tanah dengan pemandangan alam yang indah seperti pantai, gunung, atau sawah juga lebih berharga dan cenderung lebih mahal. Tentunya banyak yang mengincar hunian dengan view yang bagus dan indah.

Bagaimana Membeli Tanah di Bali?

Meskipun harga tanah di Bali sangat tinggi, itu bukan berarti tidak dapat memiliki rumah di sana. Mau tahu cara mendapatkan rumah di Bali? Lihat saran dan trik di sini!

1. Membeli Tanah di Daerah yang Pariwisatanya Tumbuh

Wisata Bali terus berkembang dengan cepat. Salah satu contohnya adalah Canggu, yang dalam hanya lima tahun menjadi tempat wisata terpopuler di Bali.

Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa wilayah yang belum dieksploitasi oleh wisatawan tidak akan dapat berkembang. Daerah lain telah melihat peningkatan pariwisata, tetapi tidak seramai Denpasar dan Badung. Misalnya, daerah wisata yang berkembang pesat seperti Tabanan dan Bangli memiliki harga tanah yang lebih murah sehingga masih mungkin untuk membeli tanah di sana.

2. Perhatikan Kondisi Tanah

Periksa kondisi tanah yang akan dibeli, seperti konturnya, tidak miring, debit air yang mudah digali, dan didukung oleh jalan aspal. Meskipun tanah sudah didukung oleh jalan aspal, membeli tanah di daerah yang masih berkembang akan tetap murah.

3. Tinjau Status Hukum Tanah

Periksa status hukum tanah: siapa yang memilikinya, apakah nama penjual dan pemilik sama, dan semua surat-surat yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli tanah.

4. Bekerjasama dengan Pihak Ahli

Pembeli juga memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan profesional, seperti agen properti dan bank. Kerjasama ini dapat mencakup konsultasi tentang masalah terkait dokumen dan status tanah, atau kerja sama dalam pembiayaan, karena beberapa agen properti dan bank menyediakan kredit untuk pembelian tanah.

Bank Lestari Bali (BPR) adalah salah satu bank yang menawarkan kredit untuk pembelian tanah melalui program KPT Lestari. Program ini membantu mereka yang ingin memiliki real asset, terutama tanah kavling untuk investasi. Menariknya, KPT menawarkan suku bunga kompetitif mulai dari 10.25% dengan jangka waktu 8–20 tahun. Dengan plafon kredit Rp10 Milyar, itu pasti akan membantu mewujudkan impian memiliki investasi tanah di Bali.

Daftar Harga Tanah di Bali 2024

Berikut adalah daftar perkiraan harga tanah di Bali untuk tahun 2024 berdasarkan lokasi:

1. Kuta

• Tanah di sekitar Pantai Kuta: Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000 per meter persegi.
• Tanah di sekitar Jalan Legian: Rp 30.000.000 – Rp 70.000.000 per meter persegi.

2. Seminyak

• Tanah di sekitar Jalan Petitenget: Rp 25.000.000 – Rp 60.000.000 per meter persegi.
• Tanah di sekitar Batu Belig: Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000 per meter persegi.

3. Ubud

• Tanah di sekitar Desa Keliki: Rp 15.000.000 – Rp 40.000.000 per meter persegi.
• Tanah di sekitar Desa Mas: Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000 per meter persegi.

4. Jimbaran

• Tanah di sekitar Pantai Jimbaran: Rp 15.000.000 – Rp 40.000.000 per meter persegi.
• Tanah di sekitar Desa Pecatu: Rp 10.000.000 – Rp 30.000.000 per meter persegi.

5. Canggu

• Tanah di sekitar Pantai Batu Bolong: Rp 25.000.000 – Rp 60.000.000 per meter persegi.
• Tanah di sekitar Pantai Berawa: Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000 per meter persegi.

Itulah informasi mengenai harga tanah di Bali, semoga bermanfaat ya Pins!

Baca juga:

•  11 Kombinasi Warna Cat Orange pada Dinding Rumah yang Ceria
• Rekomendasi Pilihan Warna Cat Rumah Minimalis Terbaru dan Terkeren

Source Feature Image: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Paradise Serpong City 2 dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.