Apa Itu Finishing, Macam-macam dan Fungsinya

Sebelumnya pasti pernah mendengar kata “finishing”, bukan? Apa pengertiannya? Ulasan kali ini akan membahas kata tersebut dan hal-hal lain yang terkait. Finishing dilakukan untuk mengurangi dampak buruk jamur pada furniture yang terbuat dari kayu. Secara khusus, fungsi finishing bergantung pada bahan yang digunakan. Bahkan ada bahan yang membantu mengurangi bakteri dan tahan api, sehingga mengurangi risiko kebakaran.

Mengenal Apa itu Finishing

Beberapa dari peminat mungkin tidak tahu apa itu finishing. Ringkasnya, finishing adalah proses pelapisan benda, seperti lantai, furniture, tembok, besi, kain, atau media lainnya, dengan menggunakan bahan khusus yang disebut lapisan pelapis.

Lapisan pelapis yang digunakan tidak sembarangan, sehingga perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti tujuan pelapisan dan tingkat ketahanan material benda yang dilapisi. Misalnya, plitur, pernis, cat duco, dan sebagainya adalah jenis lapisan yang digunakan untuk melapisi kayu. Tahapan seperti ini dilakukan dengan alasan yang jelas.

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Nilai Appraisal Rumah Paling Ampuh!

Fungsi Finishing dalam Membangun Rumah

Selain arti finishing, fungsinya juga penting untuk diketahui. Kegiatan ini memiliki banyak tujuan, seperti yang ditampilkan. Namun, tujuan penerapannya akan dibahas secara menyeluruh dalam penjelasan yang akan datang. Pembahasannya meliputi:

1. Bisa Sesuai dengan Ide yang Diinginkan

Karena bukan hanya desain, tetapi juga finishing rumah mempengaruhi tampilannya, pemilihan finishing harus diperhatikan dengan cermat. Jika memilih jenis pelapisan yang tepat, tampilan rumah akan sesuai dengan rancangan awal. Tentukan ide yang diinginkan, seperti klasik, modern, khas Eropa, natural, dll., saat memilihnya, sehingga lebih mudah untuk lebih lanjut.

2. Memberikan Kesan Kokoh

Terdapat berbagai jenis pelapis yang dapat memberikan kesan kokoh pada interior dan eksterior rumah; Namun, beberapa di antaranya cukup mahal karena kualitasnya bagus dan ditampilkan dengan indah.

Karena memerlukan teknik khusus dan dukungan alat khusus, pelapis harus diterapkan baik di luar maupun di dalam. Sebab, meskipun rumah terlindung dari panas dan hujan, bagian dalamnya juga dilapisi untuk tujuan memberikan perlindungan dan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pemilik rumah. Bahan yang digunakan disesuaikan dengan konsep rumah dan pertimbangan daya tahannya.

3. Meningkatkan Nilai Jual Produk

Rumah yang sudah selesai mengapa lebih mahal daripada rumah mentahan? Nilai keindahannya meningkat dan proses pelapisan menawarkan manfaat tambahan.

Keuntungan yang dimaksudkan adalah daya tahannya dapat meningkat karena bahkan beberapa lapisan pelapis dapat berfungsi sebagai anti bakteri, anti api, dan anti bahan kimia. Selain itu, proses ini memberikan efek glossy yang membuatnya tampak luar biasa.

4. Memberikan Perlindungan 

Faktor lingkungan adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan rumah dan perabotnya mudah rusak. Jamur biasanya muncul di lingkungan yang lembab. Ini terutama terjadi pada produk yang terbuat dari kayu.

Salah satu tujuan pelapisan bahan finishing adalah untuk membuat rumah atau benda lain yang terbuat dari bahan lain lebih tahan lama. Selain menghindari serangan jamur, pelapisan ini juga dapat membuat material penyusunnya sulit ditembus oleh hewan pengerat.

5. Membuat Tampilan Lebih Bagus

Setelah tahap pelapis selesai, efek yang paling menonjol adalah peningkatan penampilan produk. Misalnya, sesuatu yang tampak pucat pada awalnya menjadi lebih berwarna dan terlihat lebih glossy. Contoh finishing yang dimaksudkan termasuk furniture rumah tangga seperti lemari, meja, dan kursi. Seluruhnya telah dilapisi menggunakan cairan khusus yang memberikan efek glossy dan warna tambahan.

Macam-macam Finishing

Sebelum menerapkannya ke material yang diinginkan, harus memahami berbagai finishing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jenisnya bergantung pada jenis media tujuan. Ulasan umumnya dapat ditemukan di sini:

1. Finishing Solid

Karena banyaknya keuntungan yang ditawarkannya, jenis ini dipilih oleh banyak orang. Setelah diterapkan, akan membuat materialnya terlihat seperti metal. Contoh aplikasinya adalah mobil dan kusen jendela aluminium.

2. Finishing Kilap

Karena sangat mudah ditemukan pada pakaian, terutama furniture, pasti sudah akrab dengan jenis ini. Setelah pelapisan bahan khusus yang membuat suatu, akan muncul kesan glossy. Finishing berkilau biasanya diterapkan pada finishing kayu, bahan logam, dan beberapa media lainnya. Ini membuat suatu produk terlihat berkilau.

3. Finishing Antik

Jenis ini dapat diterapkan pada berbagai jenis material, seperti besi dan kayu, yang memberi kesan benda lama. Penerapannya membutuhkan teknik khusus untuk membuatnya tampak alami. Saat diterapkan pada furnitur atau media lainnya, akan membuatnya terlihat lebih tua, meskipun produknya baru dibuat.

Itulah dia pembahasan mengenai artikel kali ini, semoga bermanfaat Pins!

Baca juga:

• Lebih Mudah Mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen atau Rumah?
• 4 Opsi Kredit Kepemilikan Tanah Terbaik

Source Feature Image: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.