Catat! 5 Ciri Septic Tank Penuh yang Perlu Diwaspadai

Mencari tahu ciri septic tank penuh merupakan langkah antisipatif yang perlu dilakukan. Dengan mengenali ciri-cirinya, kamu tidak akan terlambat dalam melakukan langkah berikutnya seperti menguras septic tank. Artikel ini akan membahas secara lengkap ciri-ciri septic tank penuh. 

Septic tank adalah tangki kedap air yang digunakan untuk menampung dan mengolah limbah kotoran manusia skala rumah tangga. Tangki ini dibuat dengan maksud untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Tempat pembuangan yang berupa tangki kedap air ini juga wajib ada pada rumah di BSD, seperti Golden Flower, The Zora, atau Green Serpong Bintaro. Sementara di Pinhome, kamu bisa pasang iklan properti gratis jika ingin menjual rumah bekas di Kec Tangerang. 

Baca juga: Cara Memasang Kloset Jongkok dengan Mudah

Ciri Septic Tank Penuh

Sebagai tempat pembuangan limbah kotoran manusia, septic tank harus dikontrol agar tidak penuh. Pasalnya, septic tank yang penuh akan menimbulkan gas metana yang bisa berujung pada ledakan seperti yang sering menimpa di banyak tempat. 

Selain itu, septic tank yang penuh juga berpotensi tidak dapat mengalir ke pembuangan akhir. Jika tidak meledak, hal ini akan membuat isi dalam septic tank meluber keluar yang akan menimbulkan masalah bagi keluarga dan lingkungan. 

Adapun, lubang septic tank akan penuh rata-rata 3-5 tahun, yang tergantung pada ukuran septic tank yang dibuat di rumah. Namun, ada baiknya kamu mengetahui ciri septic tank penuh agar bisa melakukan langkah antisipatif lain seperti mengurasnya. Berikut ciri-ciri yang perlu kamu ketahui. 

1. Bau Tak Sedap

Sebagai tempat pembuangan kotoran, sudah pasti septic tank memiliki aroma atau bau yang tak sedap. Tak heran jika septic tank harus ditutup dengan rapat agar bau yang ada di dalam tidak menguap ke luar. 

Namun demikian, aroma tak sedap itu bisa saja tetap keluar dan dicium oleh orang-orang di sekitarnya. Rupanya, keluarnya aroma tak sedap ini merupakan tanda bahwa septic tank dalam kondisi penuh dan perlu dikuras. 

Aroma tak sedap ini keluar melalui pipa saluran udara yang ada di septic tank. Bau tak sedap tidak hanya mengganggu indera penciuman, pasalnya ia juga bisa menyebabkan bakteri yang menimbulkan masalah kesehatan pada manusia. 

2. Muncul Suara

Selain aroma yang tak sedap, penuhnya tangki pembuangan juga ditandai dengan keluarnya suara. Adapun suara yang keluar berupa bunyi degug seperti seseorang sedang meneguk air. Hal ini menandakan terjadinya penyumbatan akibat isi dalam tangki sudah terlalu penuh. 

Baca juga: Tips Membuat Desain Kamar Mandi Anak

3. Kloset Mampet

Jika kamu pernah buang air besar di kloset lalu kotoran tidak bisa terkuras alias kloset mampet, bisa jadi ini akibat tangki pembuangannya penuh. Kloset yang mampet ini tidak bisa diperbaiki kecuali dengan menguras tangki pembuangan. 

Ketika septic tank penuh, maka isi yang ada di dalamnya naik sampai atas. Kenaikan isi ini jika dibiarkan akan membuatnya masuk atau menutupi saluran dari kloset. Maka ketika kamu menyiram kloset, air atau kotoran mampet dan tidak bisa mengalir. 

4. Air Kloset Menyusut Lambat

Baik kloset duduk atau kloset jongkok selalu terdapat air yang menggenang di dalamnya. Rupanya, kondisi air pada kloset ini bisa menjadi ciri apakah septic tank di rumah kamu penuh atau belum. 

Cara mengetahuinya pun mudah. Ambil air satu ember lalu siramkan ke arah kloset. Jika air di dalamnya menyusut dengan lambat, bisa dipastikan septic tank kamu penuh. Namun, penyusutan yang lambat ini menandakan penuhnya septic tank belum darurat seperti ketika tanda ketiga terjadi. 

5. Saluran Air Melambat

Ciri ini hampir sama dengan ciri keempat di atas. Bedanya adalah pada cara mengetahuinya. Untuk mengetahui ciri ini, kamu perlu menaburkan garam atau soda api ke dalam air yang menggenang di kloset. Jika air di kloset susah turun, maka itu tanda tangki pembuangan sudah penuh. 

Baca juga: Tips Memilih Keramik Kamar Mandi

Desain Septic Tank Anti Penuh

Septic tank sebaiknya dibuat dengan ukuran yang menyesuaikan jumlah penghuni rumah yang menggunakannya. Namun begitu, septic tank tidak bisa dibuat dengan ukuran yang terlalu besar, terutama ketika halaman rumah tidak memadai.

Ya, septic tank memang sebaiknya dibuat di luar rumah. Pasalnya, septic tank di dalam rumah tidak direkomendasikan oleh banyak pihak mengingat risiko yang mungkin saja terjadi, seperti ledakan ketika hampir penuh. 

Untuk membuat desain septic tank anti penuh, kamu perlu mengetahui bahwa teknik utama dari proses limbah ini bukan terdapat pada bak penampungan saja namun proses penguraiannya pula. Sistem pengolahan limbah yang tepat akan berakibat baik pada kondisi dari tangki septik.

Secara sederhana, ukuran kemiringan berbanding dengan ukuran bak harus diperhitungkan secara benar. Hal tersebut juga termasuk di dalamnya mekanisme panjang dari pipa dan filtrasi.

Cobalah menggunakan material dinding bata merah pada area septic tank yang telah diplester. Selain itu, pembuatannya harus mengacu pada standar SNI sebagai berikut:

• Gali tanah sesuai dengan ukuran septic tank;
• Buat dua bagian pada septic tank yang berguna untuk memisahkan limbah padat dan cair;
• Beri penghubung antar sekat dengan pipa berukuran 4 inch, pipa harus diletakkan dengan posisi miring;
• Buat tembok alas pada septic tank dan penutup dengan papan;
• Tambahkan lubang angin yang berfungsi untuk pembuangan gas dan tempat penyedotan.

Itulah uraian singkat mengenai ciri septic tank penuh dan cara mendesain septic tank agar tidak cepat penuh. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• 7 Tren Desain Keramik Kamar Mandi 2021
• 10 Desain Tempat Sabun Tanam Dinding Kamar Mandi

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi dan Griya Parama dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.