6 Jenis Septic Tank yang Berkualitas dan Awet untuk Hunianmu

Septic tank tidaknya terdiri dari satu jenis saja. Rupanya ada beberapa jenis septic tank yang bisa digunakan untuk menampung limbah kotoran manusia di rumah. Klasifikasi jenis ini didasarkan pada pembuatan dan material yang digunakan. 

Seperti diketahui, septic tank adalah tempat pembuangan yang wajib ada di setiap rumah. Biasanya septic tank dibuat di pekarangan rumah. Namun dalam beberapa kondisi tertentu, seperti keterbatasan lahan, septic tank dibuat di dalam rumah. 

Setiap jenis septic tank yang akan dibahas dalam artikel ini bisa menjadi opsi untuk tangki pembuangan pada rumah di Bekasi yang baru kamu beli seperti Kota Harapan Indah atau Golden City Bekasi. Hal ini juga berlaku bagi kamu yang ingin beli rumah bekas di Jakarta Timur.

Baca juga: Catat! Ini Dia Ukuran Septic Tank Ideal dan Aman untuk Hunian

Jenis Septic Tank

Klasifikasi jenis tangki pembuangan ini dibagi menjadi dua, yaitu secara pembuatan dan bahan yang digunakan. Secara umum, dari segi cara membuatnya, septic tank dibagi menjadi dua, yaitu tertutup dan terbuka. 

Masing-masing jenis ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Tangki septik yang dibuat tertutup lebih banyak dipilih karena bisa meminimalisir bau tak sedap yang mungkin muncul. Namun bukan berarti tangki ini ditutup secara menyeluruh, melainkan tetap ada lubang ventilasi yang fungsinya untuk mengeluarkan gas yang ada di dalamnya. 

Berikut adalah uraian jenis-jenis tangki septik yang terbuka dan tertutup. 

1. Septic Tank Tertutup

Pertama adalah tangki pembuangan tertutup. Seperti yang disebutkan di awal, jenis ini paling banyak digunakan oleh masyarakat. Jenis septic tank ini paling ideal digunakan karena bisa menunjang fungsinya, yaitu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. 

Namun demikian, tangki tertutup bukan berarti seluruh bagiannya tertutup. Kamu tetap harus membuat lubang ventilasi sebagai saluran untuk mengeluarkan gas metana yang terdapat di dalamnya. Ini penting, karena tangki yang tidak terdapat saluran untuk mengeluarkan gas metana berpotensi meledak dan membahayakan orang di sekitarnya. 

Potensi ledakan ini juga menjadi alasan mengapa septic tank di dalam rumah tidak direkomendasikan. Sebaiknya, tangki pembuangan ini berada di luar rumah dengan jarak minimal 11 meter dari sumber air atau sumur.

Baca juga: Tips Desain Septic Tank Anti Penuh Beserta Contohnya

2. Septic Tank Terbuka

Jenis kedua adalah kebalikan dari jenis pertama, yaitu tangki septik yang atapnya dibiarkan terbuka. Tangki ini biasanya digunakan di daerah yang rumahnya masih memiliki pekarangan luas di belakang. Selain itu, tangki terbuka ini juga banyak digunakan di masa lalu. 

Tentu saja tangki ini tidak ideal di kompleks perumahan atau permukiman yang jarak antar rumahnya sangat dekat. Tangki yang dibiarkan terbuka akan menjadi sumber bakteri dan penyakit bagi area di sekitarnya. 

Selain itu, tangki tangki juga akan menimbulkan polusi melalui bau tak sedap yang dikeluarkannya. Bahkan tangki yang tidak ditutup berpotensi mencelakakan orang yang tidak tahu keberadaanya. 

Di samping kedua jenis septic tank yang berdasarkan pada kondisi pembuatannya tersebut, ada pula jenis lain yang berdasarkan pada material atau bahan yang digunakan untuk membuatnya. Berikut jenis septic tank berdasarkan bahannya. 

3. Septic Tank Plastik

Jenis berikutnya adalah tangki septik yang terbuat dari bahan plastik polietilen. Bahan ini banyak dipilih karena memiliki bobot yang lebih ringan namun juga tahan terhadap karat sehingga tidak mudah rusak atau berlubang. 

Namun pemasangan septic tank jenis ini memerlukan kecermatan yang ekstra. Pasalnya, bobotnya yang hanya sekitar 0,97 kilogram, atau lebih kecil dari berat jenis air ini membuatmu harus memeriksa permukaan air terlebih dulu sebelum memasangnya. 

4. Septic Tank Beton

Berikutnya adalah jenis tangki septik yang terbuat dari beton. Ini merupakan jenis yang paling banyak dipilih di rumah-rumah karena bahannya yang awet dan tahan lama, sehingga bisa berumur panjang. 

Ya, menggunakan bahan beton membuat pemilik rumah tidak perlu khawatir tangki akan rusak. Paling kamu hanya perlu mewaspadai ciri-ciri septic tank penuh untuk segera melakukan pengurasan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Baca juga: Cara Mengatasi WC Mampet Tanpa Jasa Penyedot

5. Septic Tank Fiberglass

Ini adalah tangki pembuangan yang dibuat menggunakan bahan komposit dari polimer yang didukung dengan serat untuk menambah kekuatan. Tangki fiberglass banyak dipilih karena ketahanannya terhadap korosi sehingga anti karat. 

Selain tahan korosi, tangki dari fiberglass ini juga diklaim lebih murah dan mudah diaplikasikan. Tak hanya itu, tangki jenis ini juga memiliki banyak desain sehingga bisa dipilih sesuai keinginan dan mudah dirawat. 

6. Septic Tank Baja

Terakhir adalah jenis tangki pembuangan yang terbuat dari bahan baja. Berbeda dengan material dari baja lain yang banyak jadi pilihan, septic tank dari bahan ini justru sangat sedikit yang menggunakannya. 

Ada beberapa alasan mengapa jenis tangki ini tidak banyak digunakan, mulai dari harganya mahal, daya tahan yang rendah, hingga sifat baja yang mudah berkarat dan tidak tahan korosi. Sehingga tangki dari bahan baja memerlukan perawatan ekstra untuk menjaga agar tetap dalam kondisi bagus.

Itulah beberapa jenis septic tank untuk keperluan rumah tangga yang perlu kamu ketahui. Dari segi fungsi dan ketahanan, tentunya bahan beton dan tertutup jauh lebih baik dibanding yang lain. 

Baca juga: 

• Biaya Membuat Septic Tank Batu Bata
• Cara Menghilangkan Bau WC dengan Bahan Alami

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Dewe Residence dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.