12 Ide Desain Kamar Vintage yang Menarik

Jika Kamu sering menerima barang warisan, seperti furnitur seperti kursi anyaman atau barang dekoratif antik seperti lukisan antik, jangan dibuang. Selain itu, debu menumpuk dan menumpuk. Tempatkan barang-barang ini di kamar Kamu sebagai elemen desain vintage agar lebih bagus lagi. Kami jamin ruangan Kamu akan terasa lebih nyaman dan bernostalgia. Mendapatkan tampilan vintage sebenarnya tidak sulit. Yang terpenting, tidak membutuhkan banyak biaya untuk mengubah ruangan menjadi berdesain vintage.

Baca juga: Harga 10 Teralis Pintu Minimalis Beserta Kelebihan & Kekurangannya

Desain Kamar Vintage

Untuk desain vintage, penambahan unsur benda-benda kuno pada ruangan dapat menciptakan suasana nyaman dan hangat. Orang cenderung berpikir bahwa desain vintage berarti barang antik, namun banyak barang antik yang harganya sangat mahal sehingga merugikan hati dan dompet Kamu.

Sebenarnya, Kamu bisa menciptakan tampilan vintage hanya dengan menambahkan item yang sudah Kamu miliki. Kalaupun ingin membeli barang baru, tidak harus membeli barang antik yang super mahal.

Berikut ini adalah desain kamar vintage yang bisa Kamu contoh di kamar tidur Kamu, Pins!

Baca juga: 15 Desain Rumah Pintu 2 dari Klasik Hingga Modern

1. Menggunakan Furnitur Kuno

Desain vintage identik dengan penggunaan furnitur antik. Namun, Kamu tidak serta merta harus membeli furnitur antik yang mahal untuk mendapatkan furnitur vintage yang unik. Kamu dapat menggunakan perabot yang sudah Kamu miliki di rumah yang terlihat kurang terawat atau kumuh untuk memberikan nuansa desain vintage yang Kamu inginkan pada ruangan Kamu.

Alternatifnya, Kamu bisa memilih gaya furnitur yang terkenal di masa lalu namun sudah tidak relevan lagi saat ini. Misalnya, Kamu bisa bertanya tentang furnitur nenek Kamu yang sudah tidak Kamu gunakan lagi.

2. Gunakan Pewarnaan yang Tepat

Warna-warna lembut seperti biru muda, hijau telur asin, kuning, dan merah muda pastel sering digunakan pada desain vintage.

 Warna-warna cat memberikan kesan vintage meskipun furniturnya tidak antik sehingga sering digunakan untuk furnitur berukuran besar seperti tempat tidur dan lemari.

3. Memilih Dekorasi Vintage

Kebanyakan desain vintage selalu menyertakan hiasan unik, seperti cermin berukir bergaya antik. Jika Kamu tinggal di ruangan atau ruangan berukuran kecil, pilihlah dekorasi cermin berukuran besar yang serasi dengan desain vintage dengan ukiran antik, namun memberikan kesan ruangan yang lapang.

4. Memakai Alat Elektronik Retro

Karena sebagian besar desain vintage menggunakan barang-barang lama, penggunaan barang elektronik retro langsung memberikan kesan vintage. Alat elektroniknya berupa TV cembung dan radio tua.

Barang-barang ini memang agak sulit ditemukan, namun jika tertarik, Kamu bisa menemukannya di toko loak seperti Pasar Senen dan Pasar Santa. Tidak masalah jika sudah tidak berfungsi lagi karena hanya berfungsi sebagai hiasan estetika saja.

5. Gunakanlah Motif yang Vintage

Berbeda dengan desain minimalis, desain vintage selalu menggunakan motif pada benda. Motif bunga, dedaunan, dan abstrak yang berulang sering ditemukan pada item desain vintage. Kalau tidak mau khawatir, tempelkan motif ini pada dinding, gorden, sarung bantal atau taplak meja Kamu. Tujuannya agar motif desain vintage ini terlihat jelas.

6. Menambahkan Kelambu di Tempat Tidur

Kelambu merupakan bagian penting dalam dekorasi ruangan berdesain vintage, kelambu memberikan kesan nyaman dan memberikan tidur yang lebih nyenyak. Kelambu kini bisa dibeli dengan harga terjangkau secara online. Kamu juga dapat memilih jenis dan ukuran yang Kamu inginkan.

7. Membingkai Foto Vintage

Selain barang-barang dekoratif khas seperti vas, cermin, dan jam antik, Kamu juga membutuhkan bingkai foto berukir dengan desain vintage. Bingkai foto berukir ini memiliki kesan shabby chic. Gaya ukiran shabby chic cocok dengan desain vintage dengan banyak motif. Menambahkan bingkai foto ini akan mempertegas desain vintage pada ruangan Kamu.

8. Lampu Tidur Bermotif

Pencahayaan yang tepat juga mempengaruhi suasana sebuah ruangan. Kamar berdesain vintage biasanya menggunakan pencahayaan berwarna kuning redup. Selain itu, ruangan dengan desain vintage menggunakan lampu dengan kap lampu bermotif bunga atau renda. Memberikan kesan ruangan kuno, seperti ruangan vintage.

9. Wallpaper atau Lukisan Motif

Desain vintage didominasi oleh motif, sehingga penggunaan wallpaper bermotif pada dinding pasti akan memberikan kesan vintage. Aplikasikan wallpaper bermotif hanya pada satu sisi dinding untuk menghindari tampilan pengap atau berlebihan. Jika tidak menyukai wallpaper, Kamu juga bisa menggunakan lukisan dengan motif abstrak berukuran besar.

10. Menambahkan Lantai Kayu atau Karpet Kayu

Untuk menambahkan sentuhan akhir pada ruangan berdesain vintage, gunakan lantai kayu untuk memberikan nuansa vintage kuno. Jadi jika Kamu tidak mempunyai budget untuk merenovasi rumah dan mengganti lantai dengan kayu, tidak masalah.

11. Dekorasi Jangan Berlebihan

Desain vintage cenderung memberikan kesan sederhana, namun tetap terlihat elegan. Oleh karena itu,  dekorasi yang berlebihan sebaiknya dihindari karena  akan membuat kamar tidur  terlihat berantakan.

12. Memakai Cermin Lawas yang Keren

Coba cat ulang bingkai cermin lama dengan warna emas cerah. Tempatkan di kamar Kamu dan padukan dengan tempat tidur dan penutup lampu berwarna putih gading. Hasilnya, ini menjadi lebih menarik dan tidak terlalu menakutkan.

Itulah dia desain kamar vintage yang bisa kamu terapkan, semoga bermanfaat!

Baca juga: 

• 9 Pilihan Bahan Pintu Kantor & Kelebihannya
• 15 Contoh Motif Pintu Kayu Terbaru

Feature Source Image: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Orchard Village dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.