7 Referensi Desain Pagar Besi Anti Maling yang Aman

Pagar anti maling menjadi salah satu upaya untuk melindungi rumah dari orang-orang yang berniat jahat. Secara umum, desain pagar besi ini sama seperti pagar besi pada umumnya. Hanya saja kamu perlu menambah perangkat keamanan tambahan. 

Beberapa desain pagar anti maling berikut ini bisa kamu jadikan referensi untuk meningkatkan keamanan dan privasi rumah. Terlebih jika kamu tinggal di kompleks perumahan yang tidak one gate system sehingga orang luar kompleks bisa dengan mudah keluar masuk. 

Pagar dengan keamanan tambahan memiliki manfaat yang besar ketika dipasang di depan rumah. Hal ini sama dengan fitur PinValue yang bisa membantu kamu yang berencana membeli rumah eksklusif, salah satu rumah di perumahan di BSD, atau rumah bekas di Kec Tangerang. 

Baca juga: 12 Model Pagar Rumah Full Tembok

Desain Pagar Anti Maling

Pagar menjadi salah satu bagian penting bagi sebuah rumah. Pasalnya, pagar ini akan menjadi pembatas antara rumah dengan lingkungan sekitar. Artinya, orang lain yang bukan penghuni rumah tidak berhak atas apapun yang ada di dalam pagar. 

Di sisi lain, penghuni rumah juga tidak bisa mengatur orang lain, termasuk yang berniat jahat. Untuk itu, kamu sebagai penghuni rumah mungkin perlu memberi pengaman tambahan pada pagar rumah untuk mencegah orang-orang berniat buruk seperti maling atau pencuri. 

Berikut adalah beberapa desain pagar anti maling yang bisa kamu jadikan referensi. Jika pagar di rumah belum ada piranti pengaman tambahan, kamu juga bisa menambahkannya. 

1. Pagar Ujung Runcing

Ujung bagian atas pagar dibuat runcing menjadi salah satu upaya tambahan untuk mencegah maling. Dengan ujung yang runcing, seseorang berniat jahat akan merasa kesulitan saat memanjat pagar. Ujung runcing ini termasuk fleksibel dan bisa diterapkan pada desain pagar apapun. 

2. Pagar Tombak

Berikutnya adalah pagar tombak. Sekilas pagar ini memiliki ujung runcing seperti pada desain pertama. Bedanya, pagar tombak memiliki tambahan besi yang melengkung ke arah luar dengan ujung yang tajam. Desain ini memberikan keamanan tambahan dibanding pagar ujung runcing saja. 

Baca juga: 12 Desain Pagar Rumah Unik Tapi Tetap Minimalis

3. Pagar Tinggi

Biasanya pagar rumah hanya memiliki tinggi satu meter atau kurang. Tentu saja pagar dengan tinggi 1 meter akan sangat mudah untuk dipanjat. Cobalah untuk membuat pagar rumah dengan tinggi minimal 2 meter. Tinggi pagar ini akan membuat kesulitan orang yang memanjatnya. 

Selain itu, buat desain pagar vertikal yang rapat antara satu jari dan jari lainnya. Model seperti itu akan membuat orang sulit memanjat karena tidak ada pijakan. Hanya saja tinggi pagar minimal 2 meter ini harus disesuaikan dengan desain rumah agar tidak timpang. 

4. Pagar dengan Sabuk Cor

Kamu juga bisa menambah sabuk cor pada bagian atas pagar seperti pada gambar di atas. Dengan adanya sabuk beton, maka orang yang berniat jahat harus memanjat dua kali yaitu pagar dan cor betonnya. Pastikan jarak antara bagian atas pagar dengan sabuk cor tidak terlalu renggang sehingga orang tidak bisa menyusup. 

5. Pagar dengan Kawat Berduri

Berikutnya kamu bisa membuat pagar dengan tambahan kawat berduri pada bagian atasnya. Desain pagarnya bisa menggunakan desain umum, lalu tambahkan material kawat duri yang melilit di bagian atas pagar. 

Pagar kawat duri ini akan sangat menyulitkan bagi setiap orang yang mencoba melintasinya. Namun kawat duri dianggap kurang kuat karena mudah diputus dengan gunting. Solusinya, buat pagar yang tinggi dan pasangi kawat ini di bagian atasnya. 

Baca juga: 8 Rekomendasi Desain Pagar Rumah Mewah yang Terlihat Eksklusif

6. Pagar Kawat Silet

Selain kawat berduri, ada juga piranti tambahan yang membuat pagar rumah jadi anti maling. Perangkat tambahan itu adalah kawat silet. Cara kerjanya hampir sama seperti kawat duri, bedanya kawat silet dilengkapi lempengan besi yang tajam seperti silet. 

Pagar itu terbuat dari bahan material kawat silet atau razor wire. Materialnya terbuat dari bahan galvanis anti karat yang mampu membuatnya tetap awet. Berbagai kelebihan tersebut telah menjadikan pagar ini banyak diminati guna mengamankan suatu wilayah, bangunan, atau rumah.

7. Pagar Canggih

Inovasi teknologi juga sudah merambah pada properti dengan munculnya smart home yang dilengkapi sistem keamanan termasuk pada pagar rumah. Pagar dengan sistem Internet of Things biasanya dilengkapi dengan teknologi berupa alarm, deteksi wajah, dan sebagainya yang menambah sistem keamanan. 

Saat ini juga sudah banyak penyedia jasa pasang teknologi pada pagar ini. Model pagar ini tentunya cocok dengan rumah yang mengusung konsep smart home. Sebagai gambaran pagar pintar ini bisa kamu lihat pada rumah Surya Insomnia. 

Memastikan dan meningkatkan keamanan rumah tentu menjadi keharusan. Desain-desain pagar anti maling di atas bisa menjadi tambahan sistem keamanan. Meski demikian, penghuni rumah tetap harus waspada terhadap segala bentuk ancaman keamanan dari orang-orang yang berniat jahat.

Selain itu, kamu juga bisa menyewa jasa security untuk di rumah pribadi. Menjaga hubungan baik dengan warga di sekitar rumah juga bisa membantu rumah kamu tetap aman karena mereka akan ikut membantu untuk saling mengawasi keamanan lingkungan. 

Baca juga: 

• 20 Pagar Tanaman Hidup Untuk Mempercantik Rumah
• Ini Dia Cara Menghitung dan Harga Pemasangan Pagar Panel Beton Selengkapnya!

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Nismara Harapan Indah dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.