BlogPemilik PropertiDesain HunianMengenal Paviliun, Fungsi, Desain, dan Cara Membuatnya
0
0

Mengenal Paviliun, Fungsi, Desain, dan Cara Membuatnya

Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Intania Haura

Jul 18, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Beberapa pembaca mungkin sudah sering mendengar kata paviliun. Bangunan berukuran kecil yang terpisah dari bangunan utama biasanya terletak di depan, samping, atau belakangnya. Sejak zaman Belanda, paviliun dikenal di tanah air. Pada saat itu, asisten rumah tangga tinggal di paviliun. Tidak diragukan lagi, desain yang digunakan pada saat itu masih sederhana.

Namun, desain paviliun semakin berkembang dan fungsinya semakin beragam. Tidak hanya dapat digunakan sebagai tempat tinggal asisten rumah tangga, tetapi juga dapat digunakan sebagai gudang, dapur, ruang makan, ruang bersantai, dan masih banyak lagi.

Definisi

Istilah “paviliun” digunakan untuk bangunan berukuran lebih kecil yang posisinya terpisah dari bangunan utama rumah, seperti yang disebutkan sebelumnya. Bangunan jenis ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Saat ini, paviliun memiliki fungsi yang semakin beragam, termasuk sebagai tempat bersantai bersama keluarga, gudang, dapur, ruang tamu, tempat hobi, dan lain sebagainya.

Paviliun sering digunakan sebagai tempat pameran, teater, kafe, dan ruang lainnya jika digunakan di luar rumah. Pada pertengahan abad ke-19, paviliun bahkan digunakan dalam desain rumah sakit. Dibangun sebagai bangunan terpisah atau semi-terpisah yang terletak di dalam kompleks rumah sakit. Saat ini, Rumah Sakit Indonesia juga banyak yang menggunakan paviliun sebagai ruang rawat inap pasien. Paviliun ini seringkali diberi nama berdasarkan bunga, seperti “Paviliun Kamboja”.

Fungsi

Sama seperti sebelumnya , tujuan saat ini sudah semakin luas atau beragam, dan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Ruang Beristirahat

Paviliun memiliki fungsi utama sebagai ruang istirahat. Hal ini dilakukan oleh beberapa orang secara sengaja karena kondisinya yang lebih lapang dan terbuka. Jika ruangan dirancang dengan baik dan perabotnya digunakan dengan benar, dapat yakin bahwa tempat tersebut akan sangat membantu menghilangkan kelelahan yang disebabkan oleh rutinitas harian yang padat.

2. Tempat Pertemuan

Paviliun juga dapat digunakan untuk menerima tamu atau berkumpul dengan teman-teman dan rekan kerja. Jangan menggunakan terlalu banyak perabot agar ruangannya nyaman dan tidak terlalu sesak.

3. Ruang Kerja

Bagi sebagian orang, juga sering digunakan sebagai bekerja. Tipe-tipe pekerja lebih senang memisahkan antara kehidupan pribadi dan tempat bekerja. Oleh karena itu, furnitur yang digunakan di ruangan ini lebih mirip dengan furnitur yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti meja dan kursi kerja, serta lemari penyimpanan dokumen.

4. Ruang Serbaguna​

Banyak orang menjadikan sebagai bangunan serbaguna agar rumah tidak berantakan dan kotor karena aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Paviliun digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti pertemuan, tempat berkumpul, tempat mengerjakan tugas kelompok, dan sebagainya.

5. Gudang

Ada beberapa orang yang membuat sebagai gudang, menempatkan barang-barang mewah yang tidak diperlukan lagi di dalamnya. Sebagian lagi sengaja menjadikannya sebagai ruang pameran barang-barang antik yang mereka miliki.

6. Ruang Makan

Di masa sekarang, juga dapat digunakan sebagai ruang makan, dan desain untuk fungsi ini biasanya dibuat terbuka. Karena bentuknya yang terbuka secara alami, tujuannya adalah untuk membuatnya lebih nyaman dan tidak kepanasan di dalam saat makan.

Selain berbagai fungsi yang telah disebutkan di atas, tentu saja masih ada beberapa fungsi tambahan yang tidak disebutkan pada kesempatan ini. Misalnya, ruang keluarga, dapur, dan sebagainya.

Perbedaan Antara Kost dan Paviliun

Apa yang membedakan mereka dari rumah kost? Agar tidak salah, beberapa perbedaan disebutkan di bawah ini.

1. Luas Unit 

Unit Luas adalah perbedaan utama antara paviliun dan rumah kost. Karena bentuknya yang mirip dengan kamar tidur, rumah kost biasanya berukuran kecil. Normalnya, di dalam hanya terdapat tempat tidur saja. Karena bentuknya yang lebih sederhana dan lebih kecil daripada paviliun, ukurannya lebih luas. Di dalam rumah biasanya terdapat kamar tidur, dapur, dan toilet.

2. Sarana

Rumah kos biasanya hanya memiliki tempat tidur dan meja dan kursi, sementara kamar mandi dan dapur biasanya ada. Namun terkadang ada juga kamar kost dengan dapur dan kamar mandi, yang biasanya dianggap mewah dan elit. Rumah faviliun lebih lengkap dengan dapur, kamar mandi, kamar tidur, meja dan sofa, serta fasilitas lainnya. Tapi itu tidak menghilangkan kemungkinan adanya faviliun yang kosong.

3. Periode Sewa

Waktu sewa adalah perbedaan berikutnya antara kamar kost dan paviliun. Kamar kost biasanya membayar bulanan, sedangkan paviliun membayar tahunan. Meskipun ada juga kamar kost yang disewa setiap tahun, ini biasanya hanya berlaku untuk kamar kost mewah.

4. Tagihan

Biaya sewa kamar kost tergolong murah karena waktu sewanya bulanan dan fasilitasnya terbatas. Berbeda dengan paviliun, yang waktu sewanya tahunan dan memiliki lebih banyak fasilitas, tentu saja biaya sewa per tahun jauh lebih tinggi.

Desain

Berikut ini adalah desain dari faviliun yang bisa kamu lihat!

1. Desain Minimalis

Sebaiknya buat desain yang minimalis saja. Jadi, bentuknya nanti seperti rumah kecil. Agar terlihat lebih menarik, sebaiknya dibuat berbentuk persegi. Jika dikombinasikan dengan pintu dan jendela kaca transparan.

2. Desain di Tingkat

Ide desain faviliun yang juga adalah desain paviliun bertingkat. Meskipun kecil, tapi desainnya yang bertingkat memungkinkan penghuni untuk melakukan banyak hal di dalamnya.

3. Menyatu dengan Alam

Jika ingin memiliki tempat bersantai, sebaiknya membangun paviliun yang menyatu dengan alam. Konsepnya nanti seperti pondok kecil yang dilengkapi dengan jendela besar.

Cara Membuatnya

Berikut ini adalah cara membuat paviliun:

1. Bangun di Lokasi dan Lahan yang Tepat

Perhatikan lahan atau lokasi tempat membangunnya. Jangan sampai bangunan utama atau rumah justru terlihat sempit dan sesak dengan adanya paviliun tersebut. Apalagi, paviliun membutuhkan ruang terbuka di sekelilingnya sehingga memungkinkan untuk membuat taman atau kolam renang.

2. Sirkulasi Udara yang Baik

Sirkulasi udara juga merupakan hal yang penting diperhatikan pada sebuah faviliun. Jangan sampai karena terlalu tertutup, sirkulasi udara kurang bagus sehingga orang yang berada di dalamnya harus menyalakan AC atau kipas angin sepanjang waktu.

3. Estetika Bangunan

Apabila mendengar kata ‘paviliun’, tentu yang tergambar adalah tempat menarik dan nyaman dihuni. Itulah sebabnya mengapa estetika bangunan merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan saat membangun paviliun.

Itulah dia pembahasan mengenai pavilun, semoga bermanfaat, Pins!

Baca juga:

Source Feature Image: Freepik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download