Syarat Untuk Pengajuan KPR BNI Syariah Untuk Gapai Rumah Impian

Kredit pemilikan rumah atau biasa disebut KPR, kini hadir di BNI Syariah. Syarat untuk pengajuan KPR BNI Syariah ini juga cukup mudah, sehingga bagi Pins yang tertarik, bisa segera cek ketentuan dan keunggulannya.

Keunggulan program kredit pemilikan rumah oleh BNI Syariah pun cukup menarik. Yaitu tenor atau jangka waktu pembayaran yang cukup lama, yaitu hingga 20 tahun. Selain itu, layanan KPR BNI juga menyediakan program pembiayaan tanah.

Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Rumah DP 1 Juta dengan Cicilan 800 Ribu

KPR BNI Syariah

BNI Syariah yang dikenal sebagai salah satu bank syariah ternama ini menyediakan layanan untuk kredit kepemilikan rumah dengan syariat syariah. Selain itu, BNI Syariah juga menawarkan beberapa produk pembiayaan yang dapat Pins manfaatkan pula.

Impian memiliki rumah baru pun tidak hanya sekadar impian. Kamu dapat mewujudkannya secara kredit dengan mudah dan bersyariat syariah. Jangka waktunya dapat kamu ketahui secara pasti nanti saat pengajuan KPR.

Kelebihannya dapat Pins rasakan pula, seperti angsuran yang tetap, proses pengajuan yang cepat dan mudah, serta sistem autodebet yang memudahkan lewat rekening KPR.

Griya iB Hasanah

BNI juga memiliki produk layanan KPR yang bernama BNI Griya iB Hasanah. Produk layanan ini menggunakan akad yang berbasis jual beli syariah yang jelas. Sedari awal, produk ini menggunakan akad murahabah.

Kemudian, ada pula akad musyarakah mutanaqisah. Akad ini menerapkan prinsip kepemilikan bersama untuk beberapa waktu. Nantinya, kepemilikan ini akan berpindah ke satu pihak saja.

Karena itu, nasabah tidak perlu terlalu khawatir dengan adanya unsur riba. Sebab tidak ada yang namanya bunga serta cicilan, melainkan hanya ada pembayaran bertahap, sehingga nasabah dapat memiliki aset tersebut secara utuh.

Manfaat Lain KPR BNI Syariah

Produk KPR BNI Syariah tidak melulu soal pembelian rumah dan tanah. Pins juga dapat memanfaatkan produk ini untuk pembelian properti ruko, rukan, dan juga apartemen. Walaupun begitu, terdapat prasyarat khusus untuk pembelian tanah.

Prasyarat tersebut adalah nasabah harus membangun rumah di atas tanah yang bersangkutan dalam kurun waktu setahun hingga dua tahun.

Apabila kamu tertarik untuk mengajukan KPR BNI Syariah, kamu bisa lho, mengajukannya segera lewat laman resmi Bank BNI Syariah!

Namun perlu Pins ingat, bahwa walaupun Pins sudah memenuhi persyaratan, nantinya Pins akan tetap disurvei oleh pihak BNI Syariah. Sebab BNI Syariah perlu memastikan bahwa Pins memang memiliki penghasilan untuk melunasi pinjaman KPR tersebut.

Kelebihan dan Fitur Menarik KPR BNI Syariah

Sekarang, bagaimana dengan kelebihan dan fitur menarik yang program ini miliki? Tenang saja, cukup banyak kelebihan dan fitur yang dapat kamu nikmati. 

Pertama, kamu dapat mencicil kredit rumah dengan waktu yang cukup panjang, yaitu sampai dengan 240 bulan atau setara dengan 20 tahun. Jadi, Pins tidak perlu khawatir mengenai keuangan Pins yang mungkin terbatas.

Kedua, ada keuntungan yang BNI Syariah tawarkan, yaitu pembiayaan maksimal sebesar Rp25 miliar. Cukup banyak, bukan? Namun, Pins harus mengetahui bahwa biaya ini harus tetap disesuaikan dengan penghasilan Pins.

Ketiga, harga jual rumah tidak akan berubah hingga pembayaran terakhir. Jadi, dengan kredit pemilikan rumah BNI Syariah, kamu tidak perlu takut harga rumah akan meningkat. Pins dapat terus fokus untuk membayar kredit tanpa khawatir harga akan naik.

Terakhir, Pins dapat membayar uang muka dengan harga yang cukup rendah. Hal ini akan memudahkan Pins untuk memenuhi kebutuhan memiliki rumah secepat mungkin. 

Lalu, bagaimana dengan syarat-syarat yang harus Pins penuhi untuk mengajukan KPR BNI Syariah? 

Syarat Pengajuan KPR BNI Syariah

Memang siapapun dapat mengajukan produk kredit pemilikan rumah dari BNI Syariah ini, baik bagi mereka yang muslim dan non-muslim. Syarat utamanya adalah nasabah harus merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 21 tahun.

Terlepas dari syarat tersebut, calon nasabah juga harus telah berpenghasilan tetap selama minimal dua tahun belakangan. Kemudian, terdapat proses pengajuan yang cukup mudah, melalui langkah-langkah berikut.

Pertama, nasabah harus datang ke kantor cabang BNI Syariah. Perlu diingat bahwa BNI Syariah ini berbeda dengan kantor cabang BNI.

Kedua, nasabah dapat langsung mengisi formulir pengajuan KPR Syariah. Saat mengisi formulir pengajuan ini, jangan lupa untuk melengkapi dokumen terkait seperti fotokopi KTP, surat nikah, surat keterangan kerja, slip gaji, dan juga fotokopi mutasi tiga bulan terakhir.

Terakhir, nasabah dapat menyiapkan biaya-biaya yang perlu dipenuhi. Biaya-biaya tersebut antara lain adalah biaya asuransi jiwa, asuransi kebakaran, administrasi bank, dan juga notaris.

Keunggulan KPR BNI Syariah Dibanding KPR Konvensional

Terdapat sejumlah keunggulan KPR BNI Syariah dibandingkan dengan KPR konvensional. Apalagi, KPR BNI Syariah juga menyediakan fasilitas pembiayaan untuk membeli, membangun, dan juga merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, dan apartemen).

Berikut keunggulan KPR BNI Syariah selengkapnya.

Pertama, proses pengadaan lebih cepat, dengan persyaratan yang cukup mudah. Persyaratan juga sesuai dengan prinsip syariah.

Kedua, jangka waktu pembiayaan mencapai 15 tahun, kecuali untuk pembelian kavling. Pembelian kavling memiliki maksimal jangka waktu 10 tahun, atau dapat disesuaikan kembali dengan kemampuan nasabah.

Nah, bagi nasabah yang telah memiliki pendapatan tetap atau fixed income, mereka dapat mengantongi jangka waktu pembayaran hingga 20 tahun. Cukup lama, bukan? Jadi, mungkin Pins akan lebih untung apabila Pins mencicil setelah memiliki gaji tetap.

Ketiga, uang muka yang dapat Pins bayarkan cukup rendah, lho. Dengan KPR BNI Syariah, selain uang muka yang terjangkau, rumah juga memiliki harga jual tetap sampai cicilan terlunasi.

Yang terakhir, tidak perlu khawatir akan lupa membayar, sebab pembayaran angsuran akan dilakukan dengan autodebet. Sehingga, debit rekening BNI akan secara otomatis berkurang setiap bulannya apabila Pins telah mengajukan KPR.

Baca juga: 5 Daftar Rumah KPR Subsidi di Jogja

Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional

Setelah mengetahui keunggulan KPR Syariah dibandingkan dengan KPR konvensional, tahukah Pins mengenai perbedaan keduanya? Terdapat perbedaan mendasar antara keduanya, yaitu masa tenor, penalti, akad perjanjian, nilai angsuran, dan bunga pinjaman.

Masa Tenor

KPR konvensional pada umumnya memiliki sistem bunga. Sehingga, KPR konvensional akan mampu memberikan tenor dalam jangka panjang, yaitu hingga 20 tahun lamanya. 

Sedangkan KPR Syariah hanya mampu memberikan tenor kredit paling lama 15 tahun, sebab produk ini tidak memiliki sistem bunga. Kredit dengan tenor 20 tahun memang ada di produk syariah ini, namun dengan syarat nasabah harus memiliki pendapatan tetap.

Penalti

KPR konvensional biasanya akan memiliki penalti apabila nasabah melunasi masa kredit lebih cepat daripada tenor yang telah diberikan. Beda halnya dengan KPR Syariah yang tidak memiliki penalti meskipun nasabah dapat melunasi angsuran lebih cepat.

Akad Perjanjian

Untuk perbedaan dari segi akad perjanjian, pengadaan kredit rumah konvensional hanya akan menggunakan akad jual beli. Setelah itu, akan ada pertukaran antara uang dan rumah.

Sedangkan pada kredit syariah, terdapat beberapa akad didalamnya. Terdapat tiga akad yang bernama Musyarakah Mutanaqishah (akad kepemilikan bertahap), Ijarah (akad sewa), dan Ijarah Muntahiya Bittamlik (akad sewa beli).

Nilai Angsuran

Dalam segi nilai angsuran, KPR konvensional bergantung pada harga rumah, masa tenor, dan juga bunga pinjaman. Apabila misalnya ada kemungkinan nominal rumah berubah setiap tahun, maka KPR konvensional akan menetapkan suku bunga fluktuatif.

Sedangkan pada KPR Syariah, tidak akan ada perubahan harga jual rumah, berapa pun tahun yang Pins gunakan untuk melunasinya.

Bunga Pinjaman

Dua jenis bunga pinjaman terdapat pada KPR konvensional, yakni bunga tetap atau flat, dan bunga mengembang atau fluktuatif. Nantinya, bunga pinjaman tersebut akan mengikuti suku bunga Bank Indonesia.

Lain dengan KPR Syariah yang tidak memiliki sistem bunga apapun karena menggunakan margin keuntungan. Margin keuntungan itu sendiri telah ditetapkan sejak awal akad perjanjian.

Namun, jangan sampai Pins terlambat membayar angsuran, sebab KPR Syariah mengenakan denda sebesar 5% dari nilai cicilan.

Apakah Pins telah memantapkan keinginan memiliki rumah setelah membaca artikel mengenai syarat pengajuan KPR BNI Syariah ini? Pertimbangkan dengan bijaksana untuk langkah yang akan Pins ambil sebelum mengambil keputusan, ya!

Baca juga: Mudah dan Praktis! Begini Cara Cek Subsidi KPR BTN

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Samesta Bumi Cikal Kasih dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.