Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Mei 29, 2024
4 menit membaca
Daftar Isi
Pernahkah kamu membayangkan memiliki taman yang indah dan menyegarkan di dalam ruangan, tanpa memakan banyak ruang? Jawabannya adalah taman vertikal indoor! Tren dekorasi terbaru ini menghadirkan oase alam di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, mengubah dinding polos menjadi kanvas hijau yang memukau.
Taman vertikal tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga membawa segudang manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan Pins. Bayangkan udara yang lebih bersih, suasana yang lebih tenang, dan sentuhan alam yang menenangkan jiwa, semua itu dapat kamu nikmati di dalam ruangan.
Ingin tahu lebih banyak tentang taman vertikal indoor? Yuk pelajari lebih lanjut!
Taman vertikal indoor yang terkadang disebut juga sebagai vertical garden indoor atau taman dinding indoor adalah konsep berkebun yang inovatif. Tidak seperti taman pada umumnya yang menggunakan lahan horizontal, taman vertikal memanfaatkan ruang secara vertikal, yaitu pada dinding atau permukaan tegak lainnya di dalam ruangan.
Konsep ini menggunakan struktur khusus yang menampung media tanam dan berbagai jenis tanaman hias. Dengan kreativitas, Kamu bisa menyulap dinding kosong menjadi “lukisan hidup” yang menyegarkan dan menyehatkan. Nah, jika kamu bingung mencari inspirasi taman indoor terutama berkonsep seperti ini. Yuk, pelajari lebih dahulu apa saja kelebihannya.
Ada beberapa manfaat yang akan kamu rasakan jika memiliki taman di rumah terutama taman vertikal.
Taman vertikal tidak memakan banyak ruang lantai, sehingga cocok untuk hunian dengan luas terbatas seperti apartemen atau rumah minimalis.
Tanaman di taman vertikal dapat membantu membersihkan udara dari polutan dan meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan.
Kehadiran tanaman di taman vertikal dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi stres.
Taman vertikal dapat menjadi dekorasi yang indah dan unik untuk mempercantik ruangan.
Bagi pemula, taman vertikal bisa menjadi pilihan yang tepat karena perawatannya terbilang mudah.
Jika kamu ingin membuat taman vertikal terutama di rumah, tentu kamu harus menimbang dengan matang. Tidak hanya kelebihannya saja, memiliki taman vertikal juga ada konsekuensinya. Berikut beberapa kekurangan taman vertikal indoor.
Biaya pembuatan taman vertikal indoor bisa lebih mahal dibandingkan taman biasa, terutama untuk sistem yang menggunakan teknologi canggih.
Meskipun terbilang mudah, taman vertikal tetap membutuhkan perawatan rutin, seperti penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.
Tidak semua jenis tanaman cocok untuk ditanam di taman vertikal indoor. Perlu memilih tanaman yang tahan terhadap cahaya rendah dan kelembapan tinggi.
Tanaman di taman vertikal indoor lebih rentan terhadap hama dan penyakit dibandingkan tanaman di taman biasa.
Baca juga: 15 Ide Model Partisi Ruangan dari Besi Hollow
Berikut adalah jenis tanaman untuk taman vertikal indoor berdasarkan ciri-ciri utamanya:
Baca juga: 20 Desain Taman di Atas Rumah Atau Roof Garden yang Menyegarkan
Tidak semua tanaman cocok untuk taman vertikal. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih tanaman yang tepat:
Pertimbangkan kondisi lingkungan di dalam ruangan, seperti tingkat pencahayaan dan kelembaban. Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi tersebut untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.
Perhatikan ukuran tanaman saat dewasa. Pastikan tanaman tidak terlalu besar untuk taman vertikal kamu sehingga tidak mengganggu ruang atau strukturnya.
Tentukan seberapa sering tanaman memerlukan penyiraman. Pilih tanaman yang membutuhkan jumlah air yang sesuai dengan kemampuan kamu untuk merawatnya.
Pilih tanaman yang mudah dirawat, terutama jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam merawat tanaman. Tanaman seperti pothos atau snake plant adalah pilihan yang baik untuk pemula.
Pilih tanaman yang sesuai dengan gaya dekorasi ruangan kamu. Pilih tanaman dengan warna dan tekstur daun yang cocok dengan tema interior ruangan.
Perhatikan apakah tanaman tersebut rentan terhadap hama atau penyakit tertentu. Pilih tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan di dalam ruangan.
Sesuaikan pilihan tanaman dengan ruang yang tersedia di taman vertikal kamu. Pastikan tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
Tentukan tujuan utama taman vertikal kamu. Apakah kamu ingin menambahkan warna, menyaring udara, atau sekadar memberikan sentuhan alam di dalam ruangan?
Taman vertikal indoor menawarkan banyak sekali manfaat, seperti menghemat ruang, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan suasana yang sejuk dan menenangkan. Namun, perlu dipertimbangkan pula beberapa kekurangannya, seperti biaya pembuatan dan perawatan yang lebih mahal.
Baca juga: 11 Desain Zen Garden di Rumah yang Menenangkan
Source Feature Image: Pexels
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id