Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Intania Haura
Jun 2, 2024
4 menit membaca
Salah satu cara membangun rumah luas dengan banyak ruang di lahan terbatas adalah dengan menggunakan konsep mezzanine. Istilah rumah mezzanine memang sangat populer, namun tidak semua orang mengenalnya. Konsep bangunan apartemen mezzanine sendiri sangat umum diterapkan pada bangunan hunian Italia.
Secara semantik, mezzo berarti “bagian tengah” atau “ruang tambahan di lantai”. Ruang ekstra antara langit-langit dan lantai ini dapat menciptakan ilusi ruang interior yang lebih luas. Kalaupun diterapkan pada interior sebuah bangunan, saya sering bertanya-tanya apakah ide ini bisa mempengaruhi eksterior rumah.
Dalam praktiknya, penggunaan mezzanine tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap fasad. Namun jika Kamu ingin membangun rumah dengan konsep ini, pertimbangkan juga model fasad yang sesuai. Di sini Kamu bisa menemukan inspirasi tampilan rumah mezzanine yang indah dan tips membangunnya.
Baca juga:
Berikut ini adalah Tampak Depan Rumah Mezzaine yang bisa Kamu contek:
Tampilan rumah mezzanine bergaya kekinian sangat cocok bagi Kamu yang menyukai hunian pribadi tanpa terlalu banyak aksen dekoratif. Bentuk bangunannya sederhana, namun penggunaan kaca dan panel kayu berlapis-lapis semakin menonjolkan konsep mezzanine. Pilihan warna fasadnya juga sederhana: putih dan hitam. Pokoknya, eksterior mansionnya tidak membosankan.
Rumah kecil ini tampaknya memiliki lantai mezzanine yang cukup luas. Namun eksteriornya terlihat sangat minimalis dan ringkas. Siapapun yang ingin membangun rumah mezzanine dengan lahan dan luas terbatas bisa meniru fasad ini. Rumah mezzanine ini memiliki eksterior yang sangat minimalis dengan warna utama putih.
Agar tidak monoton, kami membuat kontras antara daun pintu berwarna coklat dan taman mini hijau di depan. Sedangkan untuk interiornya, saya terkejut dengan banyaknya ruang yang ada berkat konsep mezzanine.
Pada tampak depan rumah mezzanine sangat unik dengan banyak detail kecil pada fasadnya. Ya, tangga spiral merupakan elemen ikonik yang menghubungkan lantai satu dan dua. Tangga ini juga berfungsi sebagai penghubung antar teras terbuka. Bahan kaca dan jendela besar juga digunakan untuk mencerahkan ruangan.
Tampak depan rumah mezzanine sangat unik dengan banyak detail kecil pada fasadnya. Ya, tangga spiral merupakan elemen ikonik yang menghubungkan lantai satu dan dua. Tangga ini juga berfungsi sebagai penghubung antar teras terbuka. Bahan kaca dan jendela besar juga digunakan untuk mencerahkan ruangan.
Pins tahu kan desain minimalis sangat digemari pada era sekarang? Kamu juga bisa untuk menerapkan desain minimalis pada tampak depan rumah mezzaine Kamu, dengan warna-warna netral yang simple tapi timeless.
Konsep rumah mezzanine memungkinkan Kamu memiliki ruang yang cukup meski di rumah berukuran kecil. Rumah mezzanine adalah konsep penambahan lantai pada suatu bangunan tanpa renovasi besar-besaran atau penambahan jumlah lantai pada bangunan. Artinya terdapat dua lantai fungsional dalam satu lantai bangunan.
Rumah mezzanine biasanya digunakan untuk menambah ruang tanpa membuatnya terasa sempit. Berikut ini adalah tips membuat rumah mezzaine pada rumah:
Desain rumah mezzanine tidak bisa diputuskan secara sembarangan. Idealnya letak mezzanine dibuat di tengah-tengah dua lantai rumah, yakni antara lantai dasar dan plafon atau langit-langit rumah. Ukuran mezzanine harus disesuaikan dengan ketinggian langit-langit, namun lantai mezzanine harus sama tingginya dengan ruangan biasa agar kepala Kamu tidak terbentur.
Nampaknya rumah dengan lantai mezzanine juga sebaiknya dibangun dengan luas sekitar sepertiga dari total luas ruangan yang akan dibangun. Hal ini harus dilakukan agar ruangan tidak terkesan sempit dan pengap. Jika lebih besar dari ukuran di atas, sirkulasi udara mungkin terbatas dan ruangan bisa lebih cepat panas.
Desain rumah mezzanine mempunyai ciri khas semi terbuka. Oleh karena itu, mezzanine kurang cocok digunakan sebagai kamar tidur, namun sangat cocok digunakan sebagai ruang bermain anak, ruang belajar, ruang keluarga atau perpustakaan mini.
Apapun yang Kamu pilih, desain rumah mezzanine sebaiknya ditentukan oleh fungsi dan tujuannya. Menyesuaikan penggunaan furnitur. Jika Kamu ingin mengubah mezzanine menjadi kantor kecil, lengkapi dengan furnitur seperti meja, kursi kantor, dan lemari arsip.
Bahan sederhana sebaiknya tidak digunakan, meskipun berfungsi sebagai lantai tambahan. Hal ini dikarenakan mezzanine merupakan bagian dari bangunan utama rumah dan dapat digunakan secara aktif oleh pemilik rumah.
Oleh karena itu bahan yang dipilih harus berkualitas tinggi dan tidak mudah rusak. Untuk rumah mezzanine, Kamu bisa memilih material yang bisa dipadukan dengan struktur utama rumah, atau bisa juga menggunakan material dengan ketahanan maksimal, seperti beton ringan, baja ringan, atau kayu.
Baca juga:
Source feature image: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi sewa rumah Batam dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id