BlogPemilik PropertiFinansialWarning! Jika Ciri-Ciri Calon Sandwich Generation Ini Ada Dirimu
0
0

Warning! Jika Ciri-Ciri Calon Sandwich Generation Ini Ada Dirimu

Dipublikasikan oleh Fauzia Assilmy dan Diperbarui oleh Achlisia Putri

Sep 12, 2024

7 menit membaca

Copied to clipboard
ciri sandwich generationtop-right-banner

Kata sandwich pasti sudah tidak asing lagi di telinga Pins bukan? Yup, roti lapis enak yang sering dijadikan sarapan. Namun, apakah Pins tahu sandwich generation? Beberapa dari Pins mungkin agak asing sama kata ini, padahal sekarang sedang marak tumbuh di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Bila Pins berada pada usia 30 hingga 50 tahun dan merasa hidup serba ngepas, bisa jadi Pins termasuk ke dalam generasi roti lapis. Mengapa? Karena dilansir dari laman OJK, generasi ini ada pada usia tersebut. Selain hidup serba ngepas, masih ada ciri-ciri calon sandwich generation lainnya yang harus diketahui. Tidak hanya bikin Pins jadi paham mengapa disebut sandwich, tapi juga bikin Pins terbuka dan mengerti apa yang harus dilakukan. Penasaran apa saja? Yuk langsung simak artikel ini sampai selesai!

1. Hampir Semua Gajimu Habis untuk Kebutuhan Keluarga

Source : Freepik

Ciri-ciri calon sandwich generation yang pertama adalah hampir semua gajimu habis  atau bahkan habis untuk kebutuhan keluarga. Yup, bekerja keras sampai lembur untuk mendapatkan gaji dan belanja apapun yang kita mau dengan ditabung sebagian itu mimpi semua orang. 

Tapi buat sandwich generation, mimpi ini sulit banget untuk jadi nyata. Mengapa? Karena gaji yang dimiliki dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga mulai dari diri sendiri, orang tua, saudara, dan anak-anak (bagi yang sudah berkeluarga). Itulah yang akhirnya bikin gaji sebagian habis atau bahkan tidak bersisa sama sekali.

2. Tidak Berani Punya Rencana Finansial untuk Masa Depan

Generasi roti lapis tidak berani buat rencana finansial untuk masa depan. Generasi ini cenderung hidup mengalir seperti air alias let it flow. Rencana finansial sendiri merupakan strategi mengatur keuangan untuk masa yang akan datang. Ini tentu penting banget dalam kehidupan supaya tidak kaget bila ada keperluan mendadak.

Rencana finansial sendiri banyak bentuknya seperti tabungan, investasi, asuransi, dana pensiun, dan sebagainya. Nah, untuk sebagian orang, hal ini sudah dilakukan, tapi tidak untuk generasi sandwich lantaran ketakutan untuk memulai hal tersebut. Ketakutannya didorong karena berbagai macam hal dan bila Pins memiliki rasa takut ini mungkin Pins masuk ke generasi ini.

Rasa takutnya muncul dari beban keuangan yang berat karena harus menghidupi tiga generasi sekaligus. Kemudian bisa juga dari kurangnya dana karena uang yang ada hanya dari Pins sendiri sumbernya, sehingga lebih baik digunakan langsung daripada ditabung. Terakhir, takut bila ada kebutuhan mendadak dan uang yang dimiliki tidak tersedia karena misal, sudah dibayarkan untuk asuransi.

3. Orang Tua Bergantung Kepadamu

Hati-hati, kalau orang tua bergantung banget dengan Pins, maka bisa jadi Pins termasuk ke generasi sandwich. Maksud bergantung ini bagaimana? Jadi, keuangan yang dimiliki orang tua Pins sangat terbatas dan membuat orang tua akhirnya butuh bantuan keuangan dari Pins.

Misalnya untuk membayar biaya kesehatan. Uang yang terbatas, membuat orang tua cenderung hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga ketika berobat, Pins yang diandalkan untuk itu. Selain biaya kesehatan, ada biaya seperti membantu saudara kandung karena orang tua tidak bisa melakukannya akibat tidak memiliki dana darurat untuk itu.

Namun, jika ternyata untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga sangat bergantung pada bantuan keuangan Pins dan tidak bisa bertahan tanpa itu, menjadikan Pins termasuk ke dalam sandwich generation.

4. Selalu Merasa Lelah dan Tidak Bisa Menikmati Hari

Source: Pexels/@marcusaurelius

Merasa lelah itu wajar, tapi jika hampir setiap hari merasa lelah dan tidak bisa menikmati hari maupun kehidupan, bisa jadi Pins termasuk ke dalam sandwich generation. Gimana cara melihatnya? Cara melihatnya gampang banget, karena tipe lelah generasi ini berbeda dari tipe lelah pada umumnya.

Pertama tidak bisa menikmati hari. Bagi sandwich generation menikmati hari itu adalah mitos karena seharian mereka bekerja dan pulang ke rumah untuk tidur, berulang setiap hari. Banyak generasi ini yang bekerja di banyak tempat untuk mendapatkan uang lebih, sehingga ini yang bikin mereka tidak bisa menikmati hari.

Dengan seharian bekerja ini yang buat mereka tidak bisa me time atau menghabiskan waktu untuk menyenangkan diri sendiri. Karena prioritas generasi ini bukan pada diri sendiri, tapi pada orang tua, saudara, dan anak-anak mereka. Jadi me time akan dianggap diri mereka sebagai perilaku egois, apalagi jika nongkrong bersama teman-teman.

5. Lonely atau Merasa Sendirian

Ciri-ciri calon sandwich generation terakhir yang mengiris hati adalah lonely atau merasa sendirian. Ya, dengan semua beban yang dimiliki, mereka cenderung merasa hanya mereka sendiri di dunia ini karena semua orang terdekat bergantung pada mereka.

Jadi, jika mereka putus asa, maka orang-orang yang ada di sekitar mereka ditakutkan oleh mereka akan jauh lebih putus asa. Itulah yang membuat generasi sandwich hanya bergantung pada diri sendiri dan merasa sendirian dalam menghadapi semua beban yang dipikulnya. Mereka kesulitan untuk curhat pada orang terdekat karena takut akan menjadi beban tambahan bagi orang-orang terdekat yang jelas sangat mengandalkan mereka.

Baca juga: Cara Memutus Generasi Sandwich

Itulah ciri-ciri dari sandwich generation. Apabila Pins memiliki kelima ciri tersebut atau beberapa di antaranya, Pins termasuk ke dalam generasi ini. Karena pada dasarnya, maksud dari nama sandwich ini adalah terhimpit seperti roti lapis yang layaknya kehidupan yang terhimpit tiga generasi.

Solusi Jika Ciri-Ciri Calon Generasi Sandwich di Atas Ada di Dirimu

solusi sandwich generation
Source : Freepik

Buat kamu yang bingung gimana ketika ada ciri sandwich generation ada di dirimu. Serta bagaimana cara mengatur keuangan yang tepat biar bisa mutusin rantai generasi sandwich, ada tips-tipsnya, kok

1. Buat List Prioritas

Bikin list prioritas itu wajib. Dengan punya list ini, kamu bisa tahu mana yang harus dipenuhi duluan dan mana yang bisa menunggu. Contohnya, dana darurat dan dana pensiun harus masuk dalam prioritas utama. 

Selain itu, kamu juga bisa bikin rencana untuk mulai menabung buat masa depan, tapi jangan lupa buat tetap mengalokasikan dana untuk self rewards sesekali. Ya, sekali-sekali traktir diri sendiri nggak ada salahnya, kan?

2. Dana Pensiun Itu Perlu

Sering kali, kita lupa kalau dana pensiun itu juga penting. Banyak dari kita yang fokus ngurusin kebutuhan sekarang, sampai-sampai lupa nyiapin masa tua. Padahal, punya dana pensiun yang cukup bisa jadi penyelamat kita di masa tua nanti. 

Jadi, jangan anggap enteng soal ini ya. Mulai dari sekarang, alokasikan sebagian dari gaji atau pendapatan kamu untuk dana pensiun.

3. Susun Anggaran yang Realistis

Tips lain yang nggak kalah penting adalah menyusun anggaran keluarga yang realistis. Coba hitung lagi berapa pengeluaran bulananmu, berapa yang bisa disisihkan untuk tabungan, dan berapa yang bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. 

Anggaran yang baik adalah yang bisa menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran, serta tetap menyisihkan dana untuk masa depan.

4. Investasi untuk Masa Depan

Ngomongin masa depan, investasi adalah salah satu cara yang bisa kamu tempuh. Tapi, jangan salah pilih investasi ya! Pilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan pastikan kamu paham betul tentang instrumen investasi yang kamu pilih. Misalnya, reksa dana, saham, atau properti. 

Hindari berutang untuk investasi, dan kelola keinginan untuk membeli barang-barang konsumtif. Lebih baik nabung untuk masa depan daripada beli barang yang nggak penting, kan?

5. Seimbangkan Keinginan dan Kebutuhan

Pada akhirnya, yang terpenting adalah menyeimbangkan antara keinginan dan kebutuhan. Jangan sampai kita terlalu fokus pada keinginan sehingga lupa memenuhi kebutuhan dasar. 

Mulailah mengambil langkah kecil menuju kemandirian finansial. Ingat, anak bukanlah investasi yang bisa kita andalkan untuk masa depan. Mereka juga punya hak untuk hidup bebas dari beban finansial yang kita alami sekarang.

Ayo, mulai ubah mindset dan ajak teman-teman serta keluarga untuk berhenti menganggap anak sebagai investasi. Dengan begitu, kita bisa menjadi generasi yang mandiri secara finansial dan lebih bahagia.

Tipe Sandwich Generation

Namun, jangan khawatir dan putus asa karena ada banyak jalan keluar dari generasi ini. Cobalah untuk bercerita pada orang lain khususnya keluarga yang bergantung pada Pins. Karena dengan begitu, mereka akan tahu kesulitan yang dihadapi dan bisa mencari jalan keluar bersama-sama. Jangan takut untuk memulai hal yang baru demi diri sendiri karena itu juga bisa membantu fisik dan mental Pins.

Tetaplah berjuang dan terus memiliki pikiran positif bahwa suatu saat Pins akan mendapatkan masa depan yang lebih baik dari semua pengorbanan yang dilakukan. Seperti kata pepatah, ‘Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian’. Semoga bermanfaat!


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download