BlogPemilik PropertiFinansialApa Itu Generasi Sandwich? Ini Tipe dan Ciri-cirinya!
0
0

Apa Itu Generasi Sandwich? Ini Tipe dan Ciri-cirinya!

Dipublikasikan oleh William Ciputra dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Mei 31, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
Generasi Sandwichtop-right-banner

Generasi sandwich (sandwich generation) adalah kondisi ketika seseorang harus membantu kebutuhan finansial orangtua dan keluarga. Istilah ini kerap didengar ketika berbicara tentang merencanakan keuangan, yaitu ketika seseorang tidak mampu menyiapkan perencanaan. Pasalnya, uangnya sudah habis untuk membantu keluarga.

Berdasarkan survei tahun 2021 lalu, sebanyak 49 persen warga Indonesia usia produktif termasuk kategori generasi sandwich. Survei ini dilakukan terhadap 1,828 responden usia produktif berusia 25-45 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia. Walau begitu, ada beberapa orang yang mungkin belum paham apa itu sandwich generation dan tipe-tipenya. Cari tahu informasinya di sini!

Apa itu generasi sandwich?

Generasi sandwich adalah istilah yang pertama kali muncul pada 1981 melalui buku Social Work. Buku ini merupakan karya seorang professor asal Kentucky University, Dorothy A. Miller.

Miller mendefinisikan bahwa sandwich generation adalah kondisi ketika seseorang harus menghidupi tiga generasi sekaligus dalam keluarganya. Keluarganya ini terdiri dari orangtua, diri sendiri, dan anak-anaknya.

Terkait hal ini, Miller menganalogikannya dengan roti sandwich, yaitu orang tua dan anak sebagai roti lapisan atas dan bawah. Sementara itu, diri sendiri diibaratkan sebagai daging atau isian sandwich yang dihimpit oleh kedua roti tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017, sebanyak 77,82 persen keluarga ditopang oleh anggota keluarga yang bekerja, dan hanya sekitar 7 persen yang mampu menghidupi dirinya sendiri lewat dana pensiun atau hasil investasi.

Selain itu, lebih dari 50 persen lansia tinggal bersama anak, menantu, hingga cucunya dalam satu rumah yang sama. Hanya sekitar 20 persen saja lansia yang tinggal bersama pasangannya, sementara 9 persen memilih untuk hidup sendiri karena berbagai faktor.

Baca juga: 7 Jurus Jitu Generasi Sandwich Agar Tetap Bisa Berinvestasi Untuk Diri Nya

Tipe generasi sandwich

Berikut ini beberapa tipe sandwich generation yang dibagi menjadi tiga jenis utama.

1. Open face sandwich

Open face sandwich adalah kelompok sandwich generation yang mungkin baru berpasangan dan belum punya anak. Meski begitu mereka tetap harus mendukung orangtua secara finansial.

Kelompok ini biasanya lebih fokus pada perawatan dan dukungan emosional untuk orang tua, tetapi cenderung lebih fleksibel dalam hal keuangan. Walaupun demikian, mereka tentu menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan kebutuhan pribadi dan keluarga.

2. Traditional sandwich

Ciri-ciri dari traditional generasi sandwich biasanya sudah berusia 40-50 tahun yang harus merawat orangtua berusia lanjut sekaligus membesarkan anak-anak. Mereka biasanya berada dalam tekanan besar karena harus memenuhi kebutuhan dua generasi yang berbeda.

Artinya, traditional sandwich mungkin memilih stres yang tinggi dan waktu luang yang sangat sedikit. Mereka sering kali harus mengorbankan kebutuhan pribadi demi keluarga. Tidak heran bila mereka harus memiliki pola mengatur keuangan tanpa hutang yang sehat agar semua kebutuhan bisa terpenuhi.

3. Club sandwich

Bila traditional sandwich menanggung dua lapis, club sandwich memiliki tanggungan berlapis-lapis. Pasalnya, ciri-ciri generasi sandwich satu ini bertanggung jawab atas anak-anak, orangtua, cucu-cucu, hingga kakek-nenek mereka. Tanggung jawab finansial kelompok sandwich generation ini cukup besar. Alhasil, mereka harus bekerja lebih keras atau mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga besar mereka.

Baca juga: 7 Tahap Mencapai Kebebasan Finansial untuk Setiap Individu

Penyebab seseorang menjadi sandwich generation

Faktanya, seseorang tidak begitu saja menjadi sandwich generation. Ada beragam faktor yang membuat mereka menjadi generasi sandwich. Berikut beberapa faktornya.

1. Menjadi harapan orangtua

Salah satu penyebab utama seseorang menjadi bagian dari sandwich generation adalah harapan orangtua. Banyak orangtua mengandalkan anak-anak mereka untuk mendukung mereka di usia tua. Hal ini terutama jika mereka tidak memiliki tabungan pensiun yang memadai atau jaminan sosial yang mencukupi.

Harapan ini seringkali tidak diungkapkan secara langsung, namun menjadi tanggung jawab moral bagi anak-anak. Artinya, mereka harus berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan orangtua mereka sambil tetap memenuhi kebutuhan keluarga inti mereka sendiri.

2. Kurang mampu mengatur keuangan

Kurangnya kemampuan dalam mengatur keuangan juga dapat menyebabkan seseorang menjadi bagian dari generasi sandwich. Pasalnya, banyak dari mereka yang mungkin tidak punya perencanaan keuangan yang baik atau investasi di usia muda yang cukup.

Akibatnya, mereka terjebak dalam siklus pendapatan yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari tanpa ada tabungan atau dana darurat.

3. Efek domino dari generasi sebelumnya

Efek domino dari generasi sebelumnya juga berkontribusi pada terbentuknya sandwich generation. Jika orangtua tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik dan mengandalkan anak-anak mereka untuk dukungan di masa tua, anak-anak tersebut akan cenderung mengulangi pola yang sama.

4. Biaya kehidupan cukup tinggi

Biaya kehidupan yang semakin tinggi juga menjadi faktor signifikan. Kenaikan biaya hidup, seperti harga rumah, pendidikan, dan perawatan kesehatan, membuat banyak orang harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Dengan memahami penyebab-penyebab ini, dapat lebih mudah untuk mengidentifikasi ciri-ciri generasi sandwich dan mencari solusi yang tepat. Jadi, anak-anak bisa terbebas secara finansial dan mengatasi tekanan yang akan dihadapi.

Cara memutus rantai jadi generasi sandwich

Memutus rantai generasi sandwich bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa membantu meringankan beban ini dan memberikan ruang untuk generasi berikutnya untuk hidup lebih bebas dan mandiri. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memutus rantai sandwich generation:

  • Mengajarkan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini.
  • Pastikan memiliki tabungan pensiun yang memadai agar tidak membebani anak di masa tua.
  • Ajarkan anak untuk mengelola keuangan sendiri dan mempersiapkan diri secara finansial.
  • Pahami pentingnya rencana jangka panjang secara finansial.
  • Jaga kesehatan fisik dan mental untuk mengurangi biaya medis di masa tua.
  • Komunikasikan tentang tanggung jawab dan harapan untuk mengurangi tekanan emosional di keluarga.
  • Usahakan memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk perlindungan finansial bagi keluarga.

Memutus rantai generasi sandwich membutuhkan perencanaan dan komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Dengan langkah tepat, tekanan bisa berkurang. Generasi mendatang pun dapat menikmati hidup mandiri tanpa beban ganda.

Baca juga: Kesiapan Finansial Sebelum Beli Rumah Pertama!


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download