Catat! Segini Tinggi Ideal untuk Rumah 2 Lantai

Rumah 2 lantai menjadi pilihan yang populer di Indonesia. Memiliki rumah 2 lantai dapat semakin memperluas ruang dan mempercantik eksterior hunianmu. Namun bisa jadi Pins pernah berpikir, berapa seharusnya tinggi rumah 2 lantai? Apakah ada standar yang harus diikuti? Jawabannya, tentu betul ada. Lantas berapa tinggi rumah 2 lantai yang ideal? Yuk, simak berapa tinggi dinding rumah 2 lantai agar Pins tidak salah merencanakan atau membangun rumah 2 lantai.

Baca juga: 10 Desain Ruko 2 Lantai Minimalis Modern yang Bagus

Ukuran Standar Tinggi Dinding Rumah 2 Lantai

Ketinggian lantai dalam suatu bangunan umumnya memiliki rentang antara 3 hingga 3,75 meter per lantai, dan aturan tertinggi yang berlaku adalah 5 meter. Juga, Pins perlu memperhatikan pedoman khusus untuk tinggi dinding rumah berlantai 2 yang menggunakan konsep lantai mezzanine.

Lantai mezzanine adalah lantai tambahan yang biasanya terletak di tengah-tengah lantai utama dalam sebuah bangunan. Namun, penting untuk diingat bahwa lantai ini tidak akan dihitung sepenuhnya jika luasnya kurang dari setengah dari luas lantai dasar.

Tips Menentukan Tinggi Dinding Rumah yang Ideal

Ketika Pins merencanakan atau membangun rumah impian Pins, salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan adalah tinggi dinding rumah. Tinggi dinding bukan hanya masalah estetika, tetapi juga memengaruhi kenyamanan, fungsi, dan tampilan keseluruhan rumah Pins. 

1. Pertimbangkan Kebutuhan dan Gaya Desain Pins

Langkah pertama dalam menentukan tinggi dinding rumah yang ideal adalah mempertimbangkan kebutuhan dan gaya desain rumah Pins. Setiap rumah memiliki karakteristik yang berbeda, jadi Pins harus memastikan bahwa tinggi dinding cocok dengan gaya dan fungsi rumah Pins. Beberapa pertanyaan yang perlu Pins pikirkan termasuk:

Berapa banyak lantai rumah Pins? Tinggi dinding rumah satu lantai mungkin berbeda dengan rumah dua lantai. Apakah Pins ingin memberikan kesan luas dan terbuka? Dinding yang lebih tinggi dapat memberikan tampilan ruangan yang lebih besar.

Apakah Pins ingin mengoptimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami? Tinggi dinding juga memengaruhi sirkulasi udara dan masuknya cahaya alami ke dalam rumah.

Baca juga: Stuktur Ukuran Sloof Rumah 2 Lantai

2. Peraturan dan Standar Lokal

Penting untuk memahami bahwa standar tinggi dinding rumah dapat berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa daerah mungkin memiliki peraturan yang ketat terkait tinggi bangunan, jadi pastikan Pins memeriksa peraturan setempat atau berkonsultasi dengan pihak berwenang setempat sebelum memulai konstruksi. 

Hal ini untuk memastikan bahwa rumah Pins memenuhi persyaratan peraturan daerah yang berlaku.

3. Rasio Panjang dan Lebar Ruangan

Salah satu cara umum untuk menentukan tinggi dinding adalah dengan mempertimbangkan rasio panjang dan lebar ruangan. Pins dapat menggunakan rumus sederhana, yaitu (Panjang + Lebar) dibagi 2. 

Contohnya, jika ada sebuah ruangan berukuran 5×3 meter, maka tinggi dinding idealnya adalah (5 + 3) / 2 = 4 meter. Ini adalah tinggi dinding yang akan menciptakan kesan proporsional dalam ruangan tersebut.

Baca juga: 15 Pilihan Desain Atap Rumah 2 Lantai Minimalis Tapi Tetap Hits

4. Ketinggian Plafon

Selain tinggi dinding, Pins juga perlu mempertimbangkan ketinggian plafon. Tinggi plafon dapat memberikan kesan ruang yang berbeda dalam rumah Pins. Plafon yang tinggi cenderung menciptakan tampilan yang lebih luas dan mewah, sementara plafon yang lebih rendah dapat memberikan kesan yang lebih intim. 

Ketinggian plafon yang umum digunakan adalah sekitar 2,4 hingga 2,7 meter. Namun, ini juga dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi Pins.

5. Konsultasikan dengan Profesional

Ketika Pins merasa bingung atau tidak yakin dalam menentukan tinggi dinding yang ideal untuk rumah Pins, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan seorang arsitek atau profesional konstruksi yang berpengalaman. 

Mereka dapat memberikan panduan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Pins. Mereka juga akan mempertimbangkan aspek teknis dan peraturan setempat yang relevan.

Baca juga: 8 Desain Rumah Lebar 4 Meter 1 Lantai, 2 Lantai dan Tampak Depan

Tips Membangun Rumah 2 Lantai

Berikut ini beberapa tips membangun rumah dua lantai yang bisa Pins terapkan:

1. Rencanakan Tata Letak Ruangan yang Sesuai

Saat merancang interior rumah dengan gaya minimalis, penting untuk memikirkan dengan cermat tata letaknya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tinggi dinding pada rumah 2 lantai. Biasanya, lantai pertama digunakan sebagai area publik, seperti ruang keluarga, ruang tamu, dan dapur.

Sementara itu, lantai dua lebih bersifat pribadi karena digunakan untuk kamar tidur, ruang pakaian, balkon, dan sebagainya.

Baca juga: 10 Inspirasi Rumah 2 Lantai Mungil Cantik

2. Pentingnya Pemasangan Dak pada Rumah 2 Lantai

Ketika Pins membangun rumah 2 lantai, tahap pemasangan atap (dak) harus diperhatikan dengan seksama. Dak memegang peranan penting dalam rumah bertingkat. 

Saat ini, ada banyak kontraktor yang menawarkan sistem pemasangan dak dengan menggunakan metode keramik komposit beton. Biaya untuk plat lantai keraton ini berkisar antara Rp550 hingga Rp600 ribu per meter persegi.

3. Pilih Model Tangga yang Tepat

Pada rumah 2 lantai, pasti akan ada tangga yang menghubungkan kedua lantai tersebut. Untuk memaksimalkan penggunaan ruang, pilihlah bentuk atau desain tangga yang sesuai. 

Bentuk tangga yang sering digunakan adalah bentuk U atau J, karena ini lebih efisien dalam penggunaan ruang. Namun, jika rumah Pins cukup luas, Pins juga bisa mempertimbangkan model tangga melingkar.

Baca juga: 5 Inspirasi Rumah 2 Lantai Tengah Bolong

4. Jaga Kebersihan dan Keamanan Area Basah serta Saluran Listrik

Kebersihan dan keamanan area basah, seperti kamar mandi dan dapur, sangat penting. Pastikan untuk merancang saluran air dengan baik, yang biasanya tegak lurus, untuk mencegah terjadinya kebocoran pipa.

Sementara itu, dalam hal saluran listrik, penting untuk membuat kelompok atau grouping yang jelas. Hal ini akan memudahkan instalasi listrik di rumah Pins dan memastikan bahwa daya listrik yang digunakan tidak melebihi kapasitas rumah. 

Dengan begitu, Pins dapat menghindari masalah terkait aliran listrik di rumah Pins.

Itu tadi informasi seputar tinggi rumah 2 lantai yang harus PIns pahami. Semoga Pins tidak bingung lagi saat menentukan tinggi ideal rumah 2 lantai.

Baca juga:

• Anggaran Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai dan Estimasinya
• 10 Inspirasi Denah Rumah Hook 2 Lantai yang Maksimal

Source Feature Image: iStock

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.