Mengenal Denah Perumahan dan Manfaatnya saat Beli Rumah

Sebelum membangun hunian, dalam perencanaannya biasa menggunakan denah perumahan. Denah ini semacam blueprint yang memberikan gambaran visual dari letak ruang dalam bangunan. Dengan begitu Pins bisa dengan mudah membayangkan apakah rumah yang dibangun nanti sesuai dan mendukung lifestyle atau tidak.

Berdasarkan buku Standar Gambar Perencanaan Denah Lantai (Floor Plan) Pada Rumah Tinggal, Alpha, ST, M.Pd (2022:39), denah memberikan gambaran perencanaan yang mencakup berbagai aspek. Aspek tersebut meliputi interior, arsitektur, struktur, sipil, utilitas, dan landscape.

Selain mampu berfungsi sebagai navigasi dalam membangun hunian impian, denah rumah bermanfaat untuk pengembangan rumah di masa depan. Khususnya jika kedepannya Pins ingin merencanakan renovasi seperti penambahan ruangan ataupun perubahan tata letak.

Pada perumahan cluster, denah rumah memberikan gambaran hunian setiap cluster secara terperinci dan presisi. Adanya blueprint hunian ini memberikan perencanaan lebih efisien sehingga penggunaan ruangan lebih optimal dan hemat material. 

Apa Itu Denah Komplek Perumahan?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan denah sebagai gambar rancangan atau peta bisa untuk letak kota, jalan dan sebagainya. Menurut Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi (Ristek) Kabupaten Batang Vol. 6 No. 2 (2022) oleh Hari Agung Budijanto, dkk, denah adalah gambar yang menunjukkan suatu lokasi atau letak tempat tertentu. Denah membantu seseorang dalam mencari lokasi agar lebih mudah ditemukan.

Denah komplek perumahan memberikan ilustrasi denah lingkungan rumah sehingga lokasi unit, fasilitas internal, utilitas bangunan, rencana jalan dan sebagainya dapat terlihat dengan jelas. Jenis denah rumah terbagi atas beberapa golongan seperti perumahan cluster, subsidi, residence, townhouse, kota mandiri dan lain-lain. 

Fungsi Denah Komplek Perumahan

Ada tiga fungsi utama dari adanya denah komplek perumahan baik untuk calon pembeli maupun developer selaku pengembang. 

1. Memudahkan Perencanaan dan Pengelolaan

Dalam membangun perumahan tentunya membutuhkan perencanaan yang matang agar tidak boros material dan perumahan bisa selesai tepat waktu. Fungsi denah komplek hunian adalah membantu dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan.

Dari blueprint ini, developer bisa tahu mana area yang seharusnya dibangun terlebih dulu, berapa jumlah unit yang harus dibangun, dimana letak fasilitas internal berada dan sebagainya. Bagi calon pembeli adanya denah rumah memudahkan konsumen dalam memilih unit rumah.

Baca juga: Perbedaan Perumahan Cluster dan Residence

2. Memberikan Kepastian Pada Calon Pembeli

Adanya denah komplek rumah memberikan kepastian bagi calon pembeli mana unit yang paling memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan lifestyle mereka. Banyaknya pilihan unit terkadang menambah kebingungan calon pembeli.

Denah komplek perumahan bisa digunakan sebagai navigasi untuk mengetahui plus minus setiap unit. Dengan begitu calon pembeli bisa meminimalisir kebingungan saat memilih rumah dan membuat keputusan lebih cepat.

3. Menyediakan Informasi Fasilitas Umum

Suatu komplek perumahan tidak hanya terdiri atas blok cluster tempat tinggal saja namun dilengkapi fasilitas perumahan. Fasilitas ini bisa terdiri atas kolam renang, sarana olahraga seperti lapangan basket, lapangan sepak bola, taman, gedung serbaguna dan masih banyak lagi lainnya.

Informasi terkait fasilitas bersama ini dimuat dalam denah rumah termasuk informasi posisinya dalam komplek tempat tinggal tersebut. Tersedia pula informasi umum seperti jumlah unit dalam satu blok dan tipe hunian yang tersedia.

Elemen Wajib dalam Denah Komplek Perumahan

Peran denah komplek perumahan yang sangat krusial dalam perencanaan, pembangunan maupun pengembangan area perumahan juga didukung beberapa elemen wajib, di antaranya adalah:

1. Tata Letak Rumah dan Kavling

Blueprint perumahan menunjukan tata letak kavling termasuk letak bangunan-bangunan, bentuk dan ukuran. Tata letak yang rapi dalam denah memudahkan pembangunan perumahan sekaligus mendukung aktivitas penghuninya.

Dari posisi rumah di perumahan dapat memaksimalkan pencahayaan dalam ruangan, mengatur sanitasi lebih baik dan aksesibilitas. Tata letak yang baik dapat memaksimalkan ruang dan membuat kawasan terlihat lebih teratur.

2. Jalur Akses dan Fasilitas Publik

Merujuk pada Pasal 4 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 9 Tahun 2009, perumahan wajib dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas. Fasilitas ini wajib dimiliki pada perumahan vertikal maupun horizontal. Bahkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 60/2020 tentang Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur disebutkan ruang terbuka hijau (RTH) harus memiliki komposisi 30% dari luas perumahan.

Lingkungan tempat tinggal dengan dukungan RTH menciptakan suasana asri, mengurangi polusi udara sekaligus tempat piknik dan komunitas. Fasilitas internal mampu mendukung kenyamanan penghuni dan semakin betah tinggal di perumahan tersebut. Oleh karenanya fasilitas ini akan ditunjukan dengan jelas pada denah perumahan.

3. Keamanan dan Privasi

Keamanan dan privasi adalah salah satu elemen penting dari suatu perumahan. Kedua hal ini sangat berpengaruh besar bagi calon pembeli untuk membeli unit di perumahan tersebut. Lingkungan yang aman memberikan rasa tenang untuk tinggal dan beraktivitas di perumahan bagi siapapun termasuk anak-anak.

Lingkungan tempat tinggal didukung sistem keamanan yang ketat seperti adanya CCTV, one gate system, petugas keamanan yang terlatih dan memahami SOP Security perumahan. Hal ini juga ditunjukkan pada denah seperti titik akses masuk/keluar, lokasi pos keamanan, CCTV, serta desain yang menjaga privasi penghuni.

Contoh denah perumahan

Untuk lebih memahami denah perumahan, contoh perumahan di bawah ini bisa sangat membantu.

1. Bukit Mas Residence

Bukit Mas Residence berlokasi di kota Serang, Banten. Komplek perumahan ini dibangun oleh Vista Land Group. Ada sekitar 10 variasi tipe rumah yang tersedia meliputi 4 tipe komersil dan 6 tipe subsidi.

2. Pondok Jati Sidoarjo

Pins bisa menemukan Pondok Jati Sidoarjo di kawasan Pondokjati, Pagerwojo, kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Huniannya terdiri atas beberapa blok dengan luas unit yang bervariasi. Perumahan ini memiliki akses mudah ke jalan tol dan dekat Stasiun Sidoarjo maupun Bandar Udara Internasional Juanda.

3. Seion Serang

Seion Serang memberikan warna berbeda-beda untuk masing-masing tipe unitnya. Perumahannya mengadopsi perumahan Kepamh dengan double gate security sistem yang aman. Lokasinya ada di kota Serang, Banten dan memiliki ragam fasilitas unggulan/

Peraturan Indonesia Terkait Denah Perumahan

Aturan terkait denah perumahan juga diatur tersendiri dengan standar minimum luas kavling, kewajiban fasilitas umum dan keamanan lingkungan dengan rincian sebagai berikut:

1. Standar Minimum Luas Kavling

Standar minimum luas kavling yang diatur oleh pemerintah, seperti dalam PP No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Ukuran kavling matang berkisar 200-600 meter persegi. Tujuan penggunaan standar minimum luas kavling adalah agar mencegah pembangunan perumahan yang terlalu padat dan tidak sesuai standar. 

Pemukiman yang terlalu padat akan membuat penghuni memiliki keterbatasan gerak bahkan mampu meningkatkan stres dan isolasi sosial. Bagi Pins yang ingin memiliki unit dengan area kavling luas bisa memilih jenis perumahan townhouse. 

2. Kewajiban Penyediaan Fasilitas Umum

Pengembang juga diwajibkan menyediakan fasilitas umum dan ruang terbuka hijau dalam setiap denah perumahan. Secara umum kawasan perumahan menurut Peraturan Presiden (Perpres) No. 60/2020 tentang Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jabodetabek-Punjur harus tersedia 30% dari luas area perumahannya.

Ruang terbuka hijau ini akan mampu mengurangi tingkat polusi dan memberikan kualitas udara lebih baik bagi siapapun yang tinggal di perumahan tersebut. 

Baca juga: Berapa Aturan Lebar Jalan Perumahan? Cek Faktanya di Sini!

3. Keamanan Lingkungan Perumahan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perumahan dan Permukiman, developer wajib membangun perumahan yang harus memenuhi persyaratan teknis dan keamanan. 

Pengembang menyediakan sistem keamanan dalam denah perumahan, termasuk perencanaan pintu keluar-masuk yang terpusat dan penggunaan teknologi seperti CCTV ataupun portal perumahan otomatis.

Adanya sistem keamanan lingkungan ini memberikan rasa tenang bagi penghuni untuk tinggal dan beraktivitas baik dalam hunian maupun di luar rumah sekalipun. Adanya sistem keamanan terpadu mencegah pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk tidak memasuki area perumahan dan meminimalisir tindak kejahatan.

Denah meliputi apa saja?

Ilustrasi yang meliputi tata letak, ukuran dan bentuk, kelengkapan dalam suatu lokasi termasuk fasilitas yang tersedia, arah mata angin dan lainnya.

Denah rumah itu seperti apa?

Ilustrasi dari tata letak dan struktur suatu bangunan yang digambarkan dalam bentuk sketsa atau diagram

Feature imagse source: Freepik