4 Penyebab Tagihan Listrik Naik Tiba-tiba

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tagihan listrik bulanan tergantung pada pemakaian. Namun dalam beberapa kondisi pelanggan bisa dibuat terkejut karena tagihan listrik naik secara tiba-tiba. Sebenarnya apa sih penyebab tagihan listrik naik secara mendadak ini?

Naik dan turunnya tagihan listrik bukan sesuatu yang mengejutkan. Ketika pemakaian harian sedang tinggi, maka tagihan pun akan naik. Begitu pula sebaliknya. Namun, kenaikan tagihan secara signifikan tentu harus dicari tahu penyebabnya. 

Tagihan listrik naik tiba-tiba ini bisa saja terjadi di rumah di Bekasi seperti Kota Harapan Indah atau Golden City Bekasi milikmu. Kamu yang akan beli rumah bekas di Jakarta Timur perlu juga mengetahui apa saja penyebab tagihan listrik naik. 

Baca juga: 7+ Cara Menghitung Pemakaian Listrik Bulanan & Trik Penghematannya

Penyebab Tagihan Listrik Naik

Ada banyak sekali penyebab tingginya tagihan listrik yang terjadi secara tiba-tiba. Namun faktor-faktor ini akan bervariasi tergantung pada lokasi, rumah tangga, dan banyak lagi. 

Apa saja sih penyebab tagihan listrik membengkak? Artikel berikut ini akan membahas beberapa penyebab tagihan listrik naik secara tiba-tiba. 

1. Bola Lampu Boros Energi

Pencahayaan adalah salah satu sumber konsumsi energi terbesar. Di sisi lain, rumah tidak mungkin ditempati tanpa adanya lampu. Hanya saja, salah memilih lampu juga bisa menjadi penyebab tagihan listrik melonjak. 

Ada begitu banyak pilihan pencahayaan yang bisa dipilih, mulai dari lampu pijar lama hingga lampu LED modern. Semua bohlam ini memiliki tingkat energi yang berbeda.

Lampu LED hanya memancarkan cahaya ke arah tertentu, sedangkan pilihan lampu pijar tradisional memancarkan cahaya dan panas ke segala arah. Biasanya, lampu LED menggunakan energi 75% lebih sedikit dan bertahan 25 kali lebih lama dibandingkan lampu pijar, menjadikannya satu-satunya pilihan untuk mengurangi pemborosan listrik.

Pastikan kamu mencari lampu LED terbaik yang sudah disertifikasi lembaga terkait. Sertifikasi ini menjamin bahwa lampu ini telah teruji efisiensinya dan merupakan solusi terbaik untuk mengurangi tagihan listrik.

2. Masih Pakai Peralatan Tua

Peralatan listrik berskala besar seperti mesin cuci dan kulkas dirancang untuk dapat berfungsi selama bertahun-tahun. Meskipun kedengarannya bagus, banyak peralatan model lama yang justru akan membuat tagihan listrik bengkak

Tingginya biaya yang dikeluarkan untuk membeli perabotan model baru seringkali menjadi alasan orang enggan mengganti peralatan yang sudah tua. Padahal, peralatan model baru dilengkapi teknologi untuk menghemat energi.

Jika rumah penuh dengan peralatan lama, pertimbangkan untuk memperbaruinya. Menurut riset, mengganti lemari es yang berumur sepuluh tahun dapat menghemat tagihan energi sebesar US$ 144 selama lima tahun ke depan. 

Baca juga: 16 Penyebab Listrik Padam yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!

3. Penggunaan Energi Meningkat

Tagihan listrik tentu akan naik ketika terjadi peningkatan penggunaan energi di rumah pada bulan tersebut. Misalnya ketika bulan puasa, kamu akan menghidupkan lampu dan alat elektronik lebih awal karena harus makan sahur. Tak heran, tagihan listrik cenderung mengalami kenaikan usai lebaran. 

Hal yang sama bisa saja terjadi di rumah-rumah orang tua di desa. Menjelang lebaran, mereka akan kedatangan anak dan sanak famili yang mudik, sehingga jumlah penghuni rumah bertambah dan penggunaan energi meningkat. Maka tagihan listrik pun jadi naik. 

Perubahan dan peningkatan penggunaan energi turut berkontribusi dalam kenaikan tagihan listrik. Hanya saja, penyebab ini jarang disadari karena masyarakat menganggap peningkatan penggunaan tidak signifikan. 

Untuk itu, kamu perlu lebih jeli dalam melihat peralatan mana yang tidak digunakan saat kumpul keluarga. Matikan atau cabut saluran listrik pada alat yang tidak digunakan untuk menghemat listrik.

4. Isi Daya Ponsel Terus-terusan

Era digital membuat kehidupan sehari-hari didominasi oleh perangkat elektronik, terutama ponsel. Penggunaan ponsel terus-terusan tentu akan membuat daya baterai melemah. Alhasil, kamu akan mengisinya secara terus menerus. 

Kebanyakan orang menyambungkan ponsel mereka segera setelah baterai mulai mendekati angka 30%. Namun, ponsel mengisi daya lebih cepat dari sebelumnya. Rata-rata smartphone hanya membutuhkan dua hingga tiga jam untuk terisi penuh.

Itu sebabnya kamu tidak boleh mencolokkan ponsel sebelum tidur agar bisa mencabut saluran ketika baterai sudah 100%. Pasalnya membiarkan perangkat elektronik tetap terhubung sepanjang malam dapat meningkatkan tagihan listrik.

Penting juga untuk diingat bahwa membiarkan ponsel tetap terhubung lebih lama dari yang diperlukan dapat merusak kapasitas baterainya. Akibatnya, kamu harus mengisi daya ponsel lebih sering, sehingga menambah tagihan listrik. 

Perangkat modern tidak dirancang untuk terus-menerus dihubungkan ke sumber listrik. Sebaliknya, sebagian besar produsen menyarankan untuk hanya melakukan pengisian daya 0% hingga 100% sesering mungkin agar baterai tetap berfungsi dengan baik

Menghubungkan ponsel hanya pada saat diperlukan tidak hanya akan menguntungkan rekening bank, tetapi juga akan membantu kamu memaksimalkan masa pakai baterai ponsel.

Itulah beberapa penyebab tagihan listrik naik secara tiba-tiba yang umum menimpa rumah tangga. Selain itu, kenaikan tagihan secara mendadak juga bisa dipengaruhi oleh cuaca ekstrem hingga konflik yang terjadi di suatu negara. 

Baca juga:

• 5 Posisi Saklar Listrik yang Benar dan Cara Memasangnya
• Panduan Pemasangan Instalasi Listrik di Rumah yang Wajib Diketahui

Featured Image Source: PLN

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Nismara Harapan Indah dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.