BlogPemilik PropertiFinansialPentingnya Membuat Rencana Bisnis Usaha Laundry

Pentingnya Membuat Rencana Bisnis Usaha Laundry

Dipublikasikan oleh Karinta Ariani dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari

Okt 7, 2024

7 menit membaca

Copied to clipboard
Pentingnya Membuat Rencana Bisnis Usaha Laundry

Potensi perkembangan yang menjanjikan dari bisnis laundry ternyata mampu membuatnya dilirik khususnya bagi mereka yang tertarik berbisnis mulai dari skala kecil. Bagaimana tidak, jasa cuci pakaian, karpet, dan barang-barang lainnya sudah menjadi kebutuhan utama saat ini. Hal inilah yang membuat peluang bisnis laundry di Indonesia tampak memiliki prospek yang menarik. Namun, untuk memulai bisnis laundry, Anda perlu menyiapkan rencana bisnis usaha terlebih dahulu.

Rencana bisnis adalah aktivitas dan dokumen yang perlu dilakukan dan disusun sebelum memulai suatu usaha. Tujuan dari pembuatan rencana bisnis tentu agar usaha dapat berjalan secara efektif sehingga tercapai hasil sesuai harapan perusahaan. 

Apa saja hal-hal yang perlu dilakuakn dalam pembuatan rencana bisnis usaha laundry? Cari tahu lebih banyak melalui artikel berikut.

Menganalisis Pasar Usaha Laundry

Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Laundry

Membuka usaha laundry sebaiknya tidak asal. Salah satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan adalah melakukan analisis pasar agar keberjalanan usaha Anda nantinya lebih efektif dan sesuai tujuan. 

Berikut beberapa cara menganalisis pasar usaha laundry:

1. Identifikasi target pasar yang dituju

Target pasar dari usaha laundry bisa mencakup hampir seluruh masyarakat, khususnya keluarga, mahasiswa, pekerja. Baik di perkotaan maupun bukan, usaha laundry hampir selalu dibutuhkan oleh masyarakat. 

Dengan mengetahui target pasar yang tepat, Anda bisa memilih lokasi sewa ruko untuk usaha yang sesuai agar potensi keuntungan yang diperoleh pun lebih besar.

2. Identifikasi tren industri laundry saat ini

Tidak banyak orang yang sedang membangun usaha laundry tahu pentingnya mengidentifikasi tren industri laundry di Indonesia saat ini. Padahal, dengan mengetahui perkembangan tren laundry saat ini bisa membantu keberjalanan bisnis Anda. 

Misalnya, tren meliputi menerapkan teknologi canggih dalam proses pencucian, layanan antar jemput, proses pencucian yang ramah lingkungan, hingga terkait pembayaran digital. 

3. Analisis kompetitor lokal dan strategi persaingan

Melakukan analisis pada kompetitor dan strategis untuk bersaing tak kalah penting dalam pembuatan rencana bisnis laundry. Sebab dengan begitu, Anda jadi lebih memahami strategi yang tepat dan paling efektif untuk digunakan dalam bisnis Anda.

4. Analisis kebutuhan konsumen

Setiap bisnis tentu memiliki target konsumen yang berbeda, termasuk terkait kebutuhannya. Jika ingin terjun ke bisnis laundry, memahami kebutuhan dan preferensi konsumen sangat penting agar Anda bisa menghadirkan layanan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. 

Sebagai contoh, dari jenis-jenis bisnis laundry yang ada, cari tahu mana yang menjadi kebutuhan target pasar di lokasi tujuan Anda.

Membuat Rencana Operasional

Operasional dalam bisnis laundry adalah proses sejak laundry diterima, dicuci, dikemas, hingga diberikan/diantar kepada konsumen. Bukan proses biasa, tentu butuh rencana agar semua hal tersebut dapat berjalan dengan sukses. 

Jika Anda akan membuat rencana operasional dalam bisnis laundry, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Menentukan lokasi strategis untuk usaha laundry

Mencari lokasi yang tepat sebelum membuka usaha penting sangat penting, bahkan bisa menjadi salah satu penentu keberhasilan bisnis yang Anda jalani. 

2. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan

Selain tempat, mempersiapkan berbagai peralatan usaha laundry menjadi faktor yang tak kalah penting. Berbagai peralatan ini, seperti mesin cuci, pengering, setrika uap, timbangan, dan lainnya, akan memengaruhi efektivitas operasional bisnis. 

3. Menentukan sistem operasional harian

Apakah layanan laundry Anda akan menawarkan sistem antar jemput? Atau jasa laundry Anda menyediakan pilihan cuci kilat? Supaya memiliki pembeda sekaligus nilai lebih dari kompetitor, setiap bisnis sebaiknya memiliki keunikan tersendiri. 

Keunikan atau kelebihan ini bisa Anda terapkan dalam sistem operasional harian yang tak hanya mempermudah bisnis Anda, tapi juga menguntungkan bagi pelanggan.

4. Menentukan proses penanganan cucian 

Seperti namanya, bisnis laundry tentu menawarkan jasa pencucian baik pakaian, karpet, seprai, dan sebagainya. Itu sebabnya, proses penanganan cucian sampai masuk ke tahap penyetrikaan menjadi hal krusial yang perlu diperhatikan. 

Maka itu, dalam pembuatan rencana operasional usaha laundry, penting untuk menentukan proses penanganan cucian. Misalnya, cara pengelompokan pakaian yang akan dicuci, pakaian dipisah atau dicampur, satu mesin digunakan oleh berapa konsumen, dan sebagainya. 

Penanganan cucian ini juga dapat mencegah agar tidak ada pakaian pelanggan yang tertukar.

Membuat Rencana Pemasaran

media sosial

Keberadaan jasa laundry diperkirakan masih akan terus dibutuhkan karena kesibukan masyarakat yang membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci. 

Ini menjadi salah satu alasan menjamurnya usaha laudry, sehingga membuat persaingan semakin ketat. Atas dasar inilah Anda perlu membuat strategi pemasaran bisnis laundry yang tepat. 

Selain untuk menyukseskan keberjalanan bisnis, strategi pemasaran juga dibutuhkan agar ada diferensiasi antara bisnis Anda dan kompetitor. 

Mulai dari strategis pemasaran secara offline hingga online (digital) bisa Anda lakukan. Misalnya, secara offline Anda bisa membagikan brosur di kawasan hunian, bekerjasama dengan bisnis sekitar guna menambah pelanggan, hingga memberikan diskon atau pelayanan tambahan untuk pelanggan loyal. 

Sementara dari segi online, strategi pemasaran yang bisa dilakukan meliputi promosi melalui media sosial, membuat website bisnis, hingga megoptimalkan Google My Business. 

Jangan ragu untuk memberikan promosi, termasuk saat pertama kali membuka usaha Anda maupun setelah berjalan beberapa waktu. Promosi ini bisa berbentuk diskon untuk pelanggan baru maupun memberikan promo referral guna menjangkau lebih banyak pelanggan. 

Namun, hal ini tentunya harus dipertimbangkan karena anggarannya akan masuk ke modal untuk memulai bisnis laundry.

Khusus bila Anda sudah menjalankan bisnis ini cukup lama, bangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan dengan mengadakan program reward maupun langganan bulanan. Dengan begitu, harapannya para pelanggan akan setia dengan jasa laundry Anda.

Membuat Rencana Keuangan

Setiap bisnis tentu tidak bisa lepas dari perihal finansial atau keuangan tentu. Termasuk saat menyusun rencana bisnis laundry, Anda juga perlu membuat rencana keuangan agar biaya yang dibutuhkan, dipergunakan, dan didapatkan bisa terpantau dengan baik. 

Berikut beberapa hal yang diperlukan dalam membuat rencana keuangan usaha laundry:

  • Estimasi biaya awal: ini termasuk memilih lokasi untuk bisnis laundry misalnya sewa rumah untuk tempat usaha atau sewa ruko, renovasi tempat, pembelian peralatan, dll.
  • Estimasi biaya operasional bulanan: meliputi biaya listrik, air, pembelian detergen, pewangi, gaji karyawan, dll.
  • Proyeksi pendapatan dan analisis keuntunga.
  • Break-even point dan strategi untuk mencapai profitabilitas. 

Setelah memiliki “bekal” yang memadai, kini saatnya Anda menyusun rencana keuangan yang tercatat di buku maupun dalam dokumen online. Sebagai contoh, buatlah laporan keuangan berbentuk tabel agar lebih mudah dibaca, dipantau, dan dicatat. 

Anda bisa membuat laporan keuangan tersebut per hari, per minggu, atau per bulan sesuai dengan kebutuhan. Tuliskan setiap transaksi rencana dan laporan apa pun secara rinci guna meminimalisir risiko kerugian. 

Jangan lupa, pisahkan juga rekening pribadi dan rekening bisnis agar dana yang keluar dan masuk khusus untuk usaha Anda tidak tercampur dengan uang pribadi. Dengan begitu, jumlah keuntungan bisnis laundry Anda bisa lebih mudah tercatat.

Baca juga: Keuntungan Bisnis Laundry

Mengatur Manajemen SDM dan Karyawan

Di samping operasional dan keuangan, salah satu cara merancang rencana bisnis usaha laundry yang matang tentu dengan memprti juga memerlukan adanya karyawan. Jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk setiap usaha laundry tidak selalu sama, melainkan tergantung dari seberapa besar bisnis tersebut. 

Misalnya, bila Anda baru merintis atau termasuk bisnis laundry dengan skala kecil, maka 1–2 orang karyawan tampaknya sudah cukup. Jumlah tersebut bisa bertugas mulai dari menerima pakaian, mencuci, menyetrika, hingga membungkus pakaian yang sudah bersih.

Jika hanya 1 orang, tentu ia akan bertugas melakukan semuanya. Sementara bila ada 2 orang, Anda bisa membagi tugas-tugas tersebut secara adil. 

Bagi laundry dengan skala menengah, jumlah orang yang dbutuhkan tentu lebih banyak bisa berkisar 5–10 karyawan. Dan untuk usaha laundry dengan skala besar, maka mungkin butuh hingga puluhan karyawan mengingat operasional yang semakin sibuk dan pelanggan yang semakin banyak. 

Terlepas dari jumlah karyawan yang dimiliki, sebagai pemilik bisnis Anda bisa mempertimbangkan penerapan sistem shift dan jam kerja. Tujuannya agar pelayanan dan operasional laundry lebih optimal. 

Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa baik laundry dengan skala kecil, menengah, maupun besar, membutuhkan pelatihan bagi setiap karyawannya. 

Pelatihan ini sebenarnya bagian dari manajemen sumber daya manusia (SDM) agar kinerja operasional laundry berjalan dengan baik dan karyawan pun melek dengan teknologi yang digunakan. 

Baca juga: Kelemahan Bisnis Laundry

Menyiapkan Legalitas dan Perizinan Usaha Laundry

Terakhir, menyiapkan perizinan untuk usaha laundry turut dibutuhkan dalam pembuatan rencana bisnis. Ini karena usaha laundry termasuk usaha yang wajib memiliki perizinan berusaha. 

Perizinan atau legalitas ini termasuk surat izin usaha perdagangan (SIUP), izin gangguan, izin lingkungan, dan lainnya. 

Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan berkas untuk mengurus peraturan pajak. Sekali pun masih dalam skala kecil, bisnis laundry tetap wajib membayar pajak. 

Pada intinya, berbagai aspek hukum dan legalitas yang terkait dengan usaha laundry perlu dipersiapkan dan diurus dengan baik. 

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download