Tips Memilih Posisi Rumah di Perumahan Biar Lebih Betah

Saat membeli rumah, Pins tidak hanya perlu memperhatikan akses, harga maupun lokasinya saja, lho. Posisi rumah di perumahan memiliki peran penting dalam kenyamanan aktivitas sehari-hari maupun prospek investasi.

Misalnya saja, perumahan dekat Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) sering menimbulkan suara bising dan radiasi gelombang elektromagnetik yang berbahaya bagi kesehatan. 

Contoh lainnya adalah posisi unit di perumahan cluster yang dekat dengan gerbang perumahan memudahkan teman atau kerabat untuk menemukan letak rumah Pins. Lokasi rumah yang strategis seperti dekat gerbang perumahan biasanya memiliki harga jual yang cukup tinggi dibandingkan hunian yang ada di blok paling belakang. 

Dari segi investasi, rumah dengan posisi strategis akan membawa keuntungan di masa depan.  Ketika membeli hunian di perumahan, Pins mendapatkan pilihan blok dan nomor yang tersedia. Gunakan faktor utama di bawah ini untuk menemukan posisi rumah ideal!

Faktor Utama Memilih Posisi Rumah di Perumahan

Potensi keuntungan akan lokasi rumah yang strategis sangat besar salah satunya nilai hunian yang tidak akan turun malah cenderung naik. Hal ini bisa Pins jadikan investasi selain sebagai tempat tinggal semata.

1. Hindari Rumah Tusuk Sate

Rumah tusuk sate merupakan istilah yang digunakan untuk hunian yang ada di ujung persimpangan atau ujung jalan lurus tanpa tingkungan. Mitosnya, rumah dengan posisi ini mengundang nasib sial bagi siapapun yang tinggal di perumahan tersebut khususnya dalam hal kesehatan. 

Menurut ahli Fengshui menyebutkan rumah tusuk sate bisa menangkal masuknya energi baik untuk masuk ke dalam rumah. Didukung lagi dengan mitos yang menyatakan kalau rumah tusuk sate lebih rentan terkena ilmu santet.

Di sisi lain rumah tusuk sate malah menawarkan lokasi terbaik untuk membuka usaha karena dapat terlihat dari berbagai sudut pandang. Unit perumahan townhouse yang memiliki lokasi tusuk sate menawarkan sirkulasi udara lebih baik serta suasana lingkungan kondusif karena jarang dilalui banyak kendaraan.

2. Pilih Rumah Hook

Hook adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lokasi sudut atau terletak di ujung. Rumah hook memiliki dua sisi terbuka dan lebih luas dengan paparan cahaya sinar matahari yang jauh lebih banyak dari lokasi rumah lainnya.

Karakter lokasi ini berada di dua jalan dan berdiri di pojok dengan area terbuka di sisi depan yang umumnya salah satu sisi samping menghadap ke arah jalan. Sisa lahan yang masih luas dari rumah hook dimanfaatkan untuk taman ataupun area bersantai.

Keuntungan tinggal di posisi hunian ini adalah mampu menghemat listrik sebab pencahayaan alami bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah. Posisi ini sering sekali diincar karena strategis di ujung ruas jalan. 

Potensi investasinya jauh lebih baik dari posisi lain karena menawarkan imbal hasil tinggi di masa depan. Apabila digunakan sebagai tempat usaha, letaknya mudah ditemukan oleh pelanggan dan mampu menghemat biaya operasional khususnya penerangan.

Baca juga: Perbedaan Perumahan Cluster dan Residence

3. Pertimbangkan Arah Mata Angin dan Matahari

Apapun jenis perumahan yang Pins pilih termasuk perumahan residence wajib mempertimbangkan arah mata angin. Sebaiknya posisi rumah menghadap ke sisi timur agar bisa memperoleh sinar matahari secara langsung dengan intensitas yang cukup.

Posisi ini membuat rumah mendapatkan cahaya matahari yang lama sehingga rumah bisa lebih terang walaupun tidak menyalakan lampu. Bila dibandingkan dengan rumah yang menghadap selatan, rumah dengan posisi ini baru bisa memperoleh cahaya matahari langsung di atas jam 14.00.

4. Dekat Fasilitas Umum

Tinggal di perumahan yang dekat fasilitas umum memberikan keuntungan akses layanan yang lebih cepat. Misalnya saat Pins ingin mendapatkan layanan kesehatan maka tidak sulit menemukan rumah sakit terdekat.

Sama halnya dengan Pins yang memiliki buah hati akan sangat meminimalisir waktu perjalanan dan biaya transportasi jika tinggal di perumahan dekat sekolah. Unit yang dekat dengan fasilitas perumahan seperti taman, lapangan olahraga, playground dan lainnya juga memudahkan mencari hiburan dan berolahraga.

5. Akses ke Jalan Utama

Kemudahan akses ke jalan utama mampu memberikan keuntungan dalam mobilitas harian. Apalagi jika Pins perlu bepergian setiap hari untuk bekerja atau menggunakan transportasi umum guna berbagai keperluan. Dengan akses yang baik tidak sulit menuju lokasi tujuan atau menemukan transportasi umum.

Selain itu, rumah yang mudah dijangkau memudahkan menerima tamu dan keperluan sehari-hari. Rumah Pins mudah dikenali dan kerabat tidak sulit menemukan letaknya apalagi jika dekat dengan portal perumahan. 

Faktor Tambahan Memilih Posisi Rumah di Perumahan

Selain faktor utama di atas, ada pula beberapa hal tambahan yang sering terabaikan padahal sangat penting ketika Pins memilih hunian. Pertimbangkan pula hal-hal di bawah ini agar kenyamanan selama tinggal di unit perumahan tersebut terjamin.

Baca juga: Berapa Ukuran Standar Lebar Jalan Perumahan? Ini Aturannya!

1. Kebisingan dan Privasi

Pastikan posisi rumah berada di lokasi yang tidak bising dan tenang. Hunian dekat tempat usaha seperti pasar, cafe, sekolah tentunya akan jauh lebih berisik. Walaupun menawarkan nilai investasi tinggi namun hal ini bisa saja mengganggu kenyamanan Pins saat beristirahat.

Solusinya dalam mengurangi kebisingan adalah dengan menggunakan jendela yang kedap suara. Pakai panel dinding yang ampuh mengurangi suara bising seperti bahan fiberglass, rockwool, PVC dan lain-lain. 

Pada celah pintu atau jendela dapat ditambahkan sealant silicon agar bisa meredam suara. Pins dapat pula menambahkan pagar tinggi sebagai pembatas sekaligus perlindungan tambahan.

Selain itu pilih unit yang memiliki aturan perumahan cluster yang ketat dalam hal menjaga ketenangan lingkungan tempat tinggal. Misalnya dilarang untuk berkendara di atas 80 km/jam atau di atas jam 21.00.

2. Risiko Bencana Alam

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terkena bencana alam. Berdasarkan data GoodStats pada 2024 menyatakan jumlah bencana alam terbanyak adalah wilayah Sumatera.

Gunakan peta risiko banjir atau mencermati kontur wilayah rumah yang Pins pilih. Tujuannya guna mengetahui kualitas drainase sekitar sekaligus memeriksa riwayat bencana alam di wilayah tersebut. Hal ini tidak boleh Pins kesampingkan karena tempat tinggal juga digunakan sebagai ruang berlindung.

3. Lingkungan Hijau

Rumah dekat ruang terbuka hijau atau taman di dalam perumahan menawarkan suasana asri sekaligus kualitas udara lebih baik. Pins tidak akan kesulitan untuk berpiknik maupun jogging.

Pins dapat pula memilih rumah dengan halaman yang cukup luas. Selain bisa digunakan sebagai lahan parkir tambahan juga dapat difungsikan sebagai taman outdoor dengan ditanami pohon atau bunga.

4. Potensi Investasi di Masa Depan

Apabila Pins ingin membeli hunian dengan tujuan utama sebagai investasi jangka panjang maupun disewakan kembali tentu perlu memperhatikan posisi rumah. Hunian dengan lokasi strategis mampu mendongkrak harga jualnya di kemudian hari. 

Selain itu dapat  menarik penyewa yang ingin mengontrak hunian tersebut sehingga tidak sulit memasarkannya. Contohnya perumahan Alam Sutera di Tangerang ini sering dipilih sebagai hunian kalangan menengah atas dan salah satu pilihan tempat tinggal terbaik dan ternyaman.

Perumahannya memiliki banyak pilihan ruang terbuka hijau dengan pepohonan yang rindang. Ditambah lagi ada banyak institusi pendidikan berada di sekitarnya seperti Universitas Pelita Harapan dan Binus University Alam Sutera.

Bagaimana Cara Memilih Tempat Tinggal?

Sebaiknya dalam memilih tempat tinggal, pertimbangkan lokasi dan posisi hunian termasuk akses ke fasilitas umum dan jalan utama

Apa yang Membuat Rumah Terasa Nyaman?

Rumah bisa terasa nyaman bila memiliki sirkulasi udara yang baik, jauh dari resiko bencana alam dan dekat fasilitas umum agar menunjang aktivitas sehari-hari

Feature Image Source: Shutterstock